Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sebanyak 1.050 tenaga relawan kebersihan diperlukan untuk membersihkan sampah di setiap venue PON kluster Kabupaten Jayapura.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Xaverius Manangsang mengatakan, kebutuhan tenaga kebersihan sebanyak itu telah diajukan kepada Bidang SDM PB PON agar segera direalisasikan. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
” Untuk melakukan simulasi dan penempatan tenaga di setiap venue dan tempat penginapan, hotel dan dapur perlu waktu yang cukup untuk saling koordinasi, ” ujar Xaverius di Sekretariat Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/9/2021).
untuk relawan kebersihan ini, pihaknya merekrut masyarakat yang tinggal dekat venue penyelenggaraan pertandingan PON XX. Sehingga akan lebih mudah untuk mendelegasikan tugas dan kerja mereka selama PON berlangsung.
” Tenaga kerja kebersihan ini akan bekerja sejak pukul 6 pagi di dalam dan di luar arena venue, dan selalu siap saat pertandingan telah selesai berlangsung, sampahnya akan dibersihkan, ” katanya.
Manangsang juga menjelaskan bahwa di setiap venue sudah disediakan bak penampungan sampah sementara. Sampah yang dibersihkan dari dalam dan di luar venue akan ditampung pada bak sementara. Lalu diangkut ke tempat pembuangan sementara di Kampung Doyo Lama, dipilah dan selanjutnya sampah yang sudah tidak bisa digunakan kembali langsung dimuat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kampung Waibron.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kebersihan ini harus didahulukan. Karena sebagian peserta Kontingen PON XX sudah datang. Sementara tugas relawan kebersihan itu harus meliputi kawasan Bandar Udara dan sebagian besar di kota dan tempat penampungan atau hotel dimana atlet tinggal. Semua pihak harus kita koordinasi terkait penempatan kerja mereka.
” Tujuan kita semua sama, sukseskan PON XX. Soal sampah dan tempat-tempat yang kotor biasanya jadi sorotan utama. Oleh sebab itu sebagai tuan rumah, hal ini penting menjadi perhatian kita semua, ”
Sementara itu, Marthinus Klemens, salah satu tenaga relawan yang mendaftarkan diri nya pada Sub PB PON Kabupaten Jayapura mengaku sangat kesal dengan keputusan PB yang belum juga ada hasilnya.
” Dua minggu lalu kita daftar, sekarang mau tahu apakah nama kita keluar dalam surat keputusan dari bidang SDM sangat lama. Sementara peserta PON sudah berdatangan, waktu kita akan sangat sempit dalam pendelegasian tugas. Karena, panitia akan melakukan pelatihan kepada masing-masing bidang dimana relawan ditempatkan, ” . (*)
Editor: Syam Terrajana