Yunani mulai izinkan musik di bar dan restoran saat penularan Covid-19 mereda

Protokol Kesehatan COVID-19 di Papua
Ilustrasi pengenaan masker - Pexels.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Athena, Jubi- Yunani akan mulai mengizinkan lagi musik di restoran dan bar serta memperpanjang jam operasionalnya. Kebijakan itu dilakukan setelah mencabut beberapa pembatasan akibat Covid-19 yang diberlakukan pada Desember 2021.

Read More

Pihak berwenang pada Kamis (27/1/2022) kemarin mengatakan pencabutan beberapa aturan pembatasan di Yunani itu dilakukan karena kasus infeksi virus corona dan tekanan pada rumah sakit semakin berkurang.

Baca juga : Protes massa anti vaksinasi di Yunani dibubarkan
Temuan infeksi Covid-19 Hong Kong segera musnahkan ribuan hamster
Google imbau karyawan tes Covid-19 setiap pekan

Pada Desember 2021, Yunani memaksa bar, klub malam, dan restoran tutup pada tengah malam, tanpa melayani pelanggan tetap dan tanpa musik, menyusul lonjakan kasus Covid-19 selama liburan Natal karena varian Omicron yang menyebar cepat.

“Kami telah memutuskan untuk mengurangi aturan pembatasan, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi di mana jumlah kasus (Covid-19) telah menurun dalam beberapa pekan terakhir,” kata Menteri Kesehatan Yunani Thanos Plevris, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi, dikutip Antara dari Reuters.

Dia mengatakan bahwa meskipun terjadi tekanan terus-menerus pada sistem layanan kesehatan di Yunani, tingkat masuk dan keluar pasien di rumah sakit dan durasi rawat inap yang lebih pendek serta gejala penyakit dari Omicron yang tidak parah ketimbang Delta, memungkinkan pihak berwenang untuk mengurangi aturan pembatasan.

Namun, pembatasan kapasitas orang untuk menghadiri acara-acara olahraga akan tetap berlaku, sementara penggunaan masker ganda tetap wajib di supermarket dan transportasi umum.

Tercatat Yunani melaporkan 19.712 kasus baru COVID-19 pada Kamis (27/1). Jumlah kasus harian itu telah berkurang sejak rekor tertinggi sekitar 50.000 pada awal Januari 2022. Negarta itu telah melaporkan sebanyak 23.083 kematian terkait COVID-19 sejak Februari 2020 dan 1.867.935 kasus infeksi corona dari populasi 11 juta orang. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply