Yuliana Korwa dan Infun Womsiwor rebut emas di kejuaraan dunia

Papua No. 1 News Portal I Jubi,

Jayapura, Jubi – Dua atlet putri asal kabupaten Supiori mengharumkan nama Papua dan Indonesia di-pentas dunia setelah sukses meraih medali emas pada kejuaraan dunia Woodball (1st World Cup Beach Woodball Championship 2017).

Kejuaraan dunia golf kayu ini berlangsung dari tanggal 9-13 Agustus 2017, di Bintan Lagoon Resort, di Kawasan Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

12 negara ambil bagian pada kejuaraan ini. Diantaranya Hongkong, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Nepal, India, Oman, Uganda, Taiwan dan Indonesia.

Pelatih tim Woodball Papua, Daniel Womsiwor kepada Jubi, Minggu (13/8/2017) menginformasikan bahwa, Yuliana dan Infun yang turun di nomor ganda putri (double women) Stroke Competition pada babak final mengalahkan sesama atlet Indonesia dari Sumatera Selatan yang harus puas menerima medali perak. Sedangkan medali perunggu juga diperoleh pasangan Indonesia asal tuan rumah, Kepri.

"Yuliana Korwa dan Infun Womsiwor, dua atlet asal Supiori akhirnya membuat kejutan dengan menyumbang medali emas di kelompok putri untuk tim Papua," kata Womsiwor.

Sedangkan dua atlet PON Papua, Zakarias Womsiwor dan Bertolomeus Sore, hanya menempati rangking 4 dunia setelah pasangan Hongkong, China dan Korea Selatan menyapu bersih seluruh medali. Hongkong akhirnya keluar sebagai juara umum.

"Tiga atlet putra lainnya (Zakarias, Berto dan Neles Rejauw) termasuk juara dunia asal Indonesia, Aris, semuanya tersingkir di final yang berlangsung hari ini, Jumat (11/8/2017)," Daniel merinci.

"Jadi Yuli dan Infun yang berhasil sumbang emas satu-satunya di Indonesia Open untuk mengharumkan nama Supiori, Biak dan Tanah Papua. Meski 1 emas, tapi Papua sudah dikenal negara-negara luar," kata ketua PAIFORI Papua ini.

Ketua panitia Suparno menambahakan, kabupaten Bintan dipercaya Federasi Woodland Internasional (IWbF) untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia yang baru pertama kalinya digelar.

"Kegiatan ini, sebagai panitia lokal adalah Indonesia Woodball Asosiasi (IWBA) Kota Tanjung Pinang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Bintan dan didukung oleh Kementerian Pariwisata RI," kata Suparno.

Kejuaraan kali ini mempertandingkan nomor Stroke Competition, Fairway Competition, and Youth Event. Sementara pemain dibagi ke dalam kategori Single (pria dan wanita), Double (pria, wanita, dan campuran) dan Tim (pria dan wanita, 4-6 pemain per tim).

Kejuaraan berjalan sesuai dengan aturan IWBF 2016 yang terakhir ditetapkan. Aturan Woodball dan hanya peralatan Woodball bersertifikat IWbF yang digunakan di kejuaraan ini.

Menyerupai permainan golf, Woodball adalah olahraga dimana palu kayu digunakan untuk melewati bola melewati gawang. Permainan ini dapat dimainkan di lapangan rumput, pasir atau dalam ruangan, permainan diciptakan oleh orang Taiwan Weng Ming-hui dan Kuang-chu Young pada tahun 1990.

Dewan Olimpiade Asia menjadikannya menjadi bagian olahraga dari program Asian Beach Games pada tahun 2008. (*)

Related posts

Leave a Reply