Yordania : tindakan Israel ke warga Palestina barbar

Papua
Ilustrasi pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Yordania mengecam Israel atas serangan terhadap warga Palestina di masjid Al Aqsa. Serangan warga  Palestina itu disebut sebagai tindakan barbar. Yordania yang memiliki hak kelola atas situs Muslim dan Kristen di Yerusalem, mengatakan Israel harus menghormati jemaah dan hukum internasional.

Read More

Baca juga : Pekerja Palestina terluka ditembak tentara Israel 

Palestina bersedia berunding dengan Israel lewat mediasi pemerintahan Joe Biden 

PBB sebut saatnya Israel-Palestina berunding

Ketegangan di Yerusalem Timur telah meluas menjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar al Aqsa , pada pekan terakhir bulan Ramadan. Tercatat Warga Palestina di Yerusalem kembali terlibat bentrokan dengan aparat keamanan Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (8/5/2021) malam, sebagai lanjutan dari peristiwa pada Jumat lalu.

Bentrokan pada kemarin malam terjadi setelah aparat keamanan Israel menutup jalan menuju masjid Al-Aqsa. Hal itu menyebabkan warga Palestina tidak bisa melakukan iktikaf di Masjid Al-Aqsa pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

“Apa yang dilakukan oleh polisi dan pasukan khusus Israel, dari pelanggaran terhadap masjid hingga serangan terhadap jemaah, adalah (perilaku) barbar yang ditolak dan dikutuk,” kata pemerintah Yordania dalam sebuah pernyataan, Minggu (9/5/2021) kemarin.

Raja Abdullah menyerukan Israel untuk mengakhiri provokasi berbahaya. Sedangkan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengaku akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak-hak warga Palestina dari klaim kepemilikan oleh pemukim Yahudi.

Yordania sendiri kehilangan Yerusalem Timur dan Tepi Barat dalam perang Arab-Israel tahun 1967.

“Israel sebagai pasukan pendudukan memikul tanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga Palestina di rumah mereka,” kata Safadi.

Yordania sebelumnya telah memberi akta tanah kepada warga Palestina di Sheikh Jarrah untuk membuktikan klaim pemukim Israel atas wilayah itu tidak berdasar. “Penggusuran warga Palestina di Syekh Jarrah dari rumah mereka adalah kejahatan perang,” kata Safadi. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply