Yalimo jadi daerah baru penyebaran korona di Papua

Papua
Ilustrasi pemeriksaan spesimen pasien Covid-19 di laboratorium - Pexels.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Penyebaran virus korona semakin meluas di Papua, dengan ditemukannya dua pasien baru positif Covid-19 di Yalimo. Kabupaten itu sekaligus menjadi daerah ke- 15 yang terpapar korona di Papua.

Penemuan kasus terbaru tersebut terkonfirmasi melalui laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua, Sabtu (20/6/2020). Kedua pasien itu telah dirujuk ke Wamena, Jayawijaya.

Read More

“Dua pasien tersebut saat ini dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Wamena. Mereka dalam kondisi sakit ringan hingga sedang,” kata Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Soemoele.

Dia berharap Yalimo dan kabupaten di wilayah sekitarnya cepat mengantisipasi potensi penyebaran korona. Mereka harus melakukan pelacakan, pemeriksaan dan perawatan medis terhadap warga yang diduga atau berisiko tinggi terpapar korona.

Temuan dua pasien baru di Yalimo juga mengenapi penambahan 27 pasien baru positif Covid-19 di Papua pada hari ini. Jika diakumulasikan, terdapat 1.424 pasien positif Covid-19 di provinsi tersebut sampai saat ini.

Penambahan pasien baru positif Covid-19 di Papua tersebut, sebanyak 19 orang di antaranya berasal dari Kota Jayapura. Kemudian, empat pasien dari Keerom, dua pasien dari Yalimo, serta masing-masing satu pasien dari Kabupaten Jayapura dan Biak Numfor.

Selain itu, terdapat penambahan sebanyak sembilan pasien dalam pengawasan (PDP) dari Kota Jayapura, dan dua dari Mimika. Kemudian, penambahan sebanyak 74 orang dalam pengawasan (ODP) dari Kabupaten Yapen, 66 ODP dari Mimika, 10 ODP dari Jayawijaya, dan delapan ODP dari Mamberamo Raya.

Terdata pula penambahan sebanyak 26 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di seluruh Papua. Mereka berasal Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Mimika, Keerom, dan Kota Jayapura.

“Sebanyak 15 pasien sembuh berasal dari Biak Numfor, dan empat pasien dari Kota Jayapura. Kemudian, tiga pasien dari Mimika, serta masing-masing dua pasien dari Kabupaten Jayapura dan Keerom,” jelas Soemoele.

Dia meminta kepada daerah yang masih memiliki PDP maupun ODP dalam jumlah besar untuk segera mempercepat penanggulangannya. Daerah tersebut, di antaranya Mimika dengan 77 PDP dan 1.562 ODP, serta Kota Jayapura dengan 111 PDP, dan 835 ODP.

“Demikin juga Nabire, Jayawijaya, dan Merauke, (diharapkan) dapat segera melakukan (mengintensifkan) rapid test. Kami juga mengapresiasi penurunan jumlah PDP di Keerom, yang semula sempat mencapai 765, kini turun menjadi 39 orang,” kata Soemoele. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply