Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Dogiyai, Jubi – Yayasan Kasih Bapa Dogiyai (Yakbado) Kabupaten Dogiyai, Papua, dikunjungi perwakilan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia selama dua hari, sejak tanggal 5 hingga 6 April 2018. Kunjungan utusan itu bisa membawa nilai positif untuk pengembangan pendidikan di negeri Kamuu dan Mapia.
"Dan kami sebagai mitra pemerintah daerah kabupaten Dogiyai mohon perhatian dari pemerintah Propinsi dan Pusat maupun pihak swasta agar bisa sama-sama membangun daerah," kata Ketua Yakbado Dogiyai, Ones Yobee, kepada Jubi, Minggu, (8/4/2018).
Yobee mengatakan kunjungan tersebut melihat dari dekat keberadaan Sekolah Teologi Kristen yang telah didirikan sejak tahun 1992 lalu. "Kami akan berjuang membawa sekolah ini mampu menjawab tuntutan perubahan zaman dan kebutuhan pelayanan dengan cara mencari dana untuk melengkapi fasilitas penunjang sekolah,” kata Yobee menambahkan.
Sarana penunjang yang ia maksud berupa bangunan fisik dan tenaga pendidik yang selama ini menjadi prioritas utama. Selain itu Yakbado akan fokus mengelola pendidikan teologi mulai dari Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK), Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK n Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK).
“Sekolah itu berpola asrama sesuai bukti dukungan rekomendasi terdaftar di Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai dan Propinsi Papua,” katanya.
Staf Dirjen Bimas Kemenag RI, Bonar Siagian, mengaku bangga terhadap sekolah di bawah yayasan Yakbado yang sudah lama didirikan dan masih bertahan di tengah keterbatasan.
"Walaupun sebelum masih kelola secara lokal, tapi sekarang dirubah nama sekolah menjadi SMTK. Ini harus dikelola dengan baik melalui payung Yayasan Kasih Bapa Dogiyai," kata Bonar. (*)