Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Paniai, Jubi – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa, 4 April 2017 di Jakarta, menolak seluruh permohonan dari Pemohon Markus Waine dan Angkian Goo atas penyelenggaraan Pilkada Serentak di daerah tersebut. Putusan itu berarti kemenangan bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Yakobus Dumupa dan Oskar Makai (Ya! Ok!).
Ketua tim Sukses Ya! Ok!, Kristianus Agapa mengatakan, berdasarkan perundang-undangan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk dalam hal mengadili dan memutuskan perkarsa sengketa Pilkada bersifat final dan mengikat.
“Dengan demikian, putusan MK pada tanggal 4 April 2017, yang menolak seluruh permohonan dari Pemohon merupakan keputusan yang final dan mengikat. Maka, otomatis yang terpilih secara sah dan resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai periode tahun 2017-2022 adalah Yakobus Dumupa dan Oskar Makai,” ujarnya.
Atas hasil itu, bupati dan wakil bupati terpilih: Yakobus Dumupa, S.IP dan Oskar Makai, SH, menyatakan kegembiraannya dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat: KPUD Kabupaten Dogiyai, Panwaslukada Kabupaten Dogiyai, Polres Kabupaten Nabire, Komando Distrik Militer 1705/Paniai, dan Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Begitu pula kepada tiga paslon lain dalam pilkada serentak di Dogiyai.
“Kami sangat menghargai dan menghormati dukungan dan pilihan mereka, sebab merekalah yang memiliki kedaulatan dalam politik dan pemerintahan di Kabupaten Dogiyai,” kata bupati terpilih Yakobus Dumupa kepada Jubi via selular, Rabu, (5/4/2017) dari Jakarta.
“Kepada ketiga Paslon Anthon Iyowau dan Yanuarius Tigi, Fransescho Tebai dan Benediktus Kotouki dan Markus Waine dan Angkian Goo atas partisipasinya dalam proses Pilkada. Kami juga berterimakasih kepada tim sukses dan pendukung ketiga pasangan calon tersebut,” ucapnya.
Wakil Bupati Dogiyai terpilih, Oskar Makai mengharapkan kepada segenap komponen di Kabupaten Dogiyai maupun pihak terkait lainnya di luar Kabupaten Dogiyai untuk mendukung visinya, yakni Dogiyai Bahagia.
“Ini yang akan kami perjuangkan melalui implementasi sejumlah misi dan program kerja ke depan. Dukungan dari segenap komponen tersebut tidak hanya akan menentukan implementasi misi dan program kerja, tetapi yang lebih penting adalah kualitasnya. Maka kami membutuhkan dukungan yang sungguh-sungguh dan berkualitas. Marilah kita perjuangkan dan wujudkan Dogiyai Bahagia,” tuturnya. (*)