Wushu PON Papua: Stevano Rumagut tumbangkan atlet DKI

Papua-Stevano Rumagut sedang bertanding
Stevano Rumagut sedang bertanding dalam cabor wushu tarung bebas melawan atlet dari DKI Jakarta di GOR Hiad Sai, Rabu (29/9/2021) - Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Atlet wushu Papua, Stevano Rumagut, yang bertarung di kelas 56 kilogram, berhasil menumbangkan lawannya atlet DKI Jakarta, Vicky Siahaan, pada babak penyisihan pertandingan cabang olahraga (cabor) wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Hiad Sai Merauke, Rabu (29/9/2021).

Selain wushu sanda, juga dipertandingkan wushu taolu (seni). Babak penyisihan cabor wushu digelar dari pagi hingga sore.

Read More

Dua atlet Papua lain yang turun di kelas 56 kilogram, yakni Winardi melawan Jefri Utomo (Jawa Timur) dan Hendrikus Rikut melawan Abdul Haris Sofyan (DKI Jakarta), harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.

Dukungan suporter begitu besar dari atas tribun oleh puluhan masyarakat sekaligus memotivasi ketiga atlet dalam bertanding. Ketiga atlet pun sudah mengeluarkan segala tenaga dan kekuatan menghadapi lawan. Namun hanya Stevano berhasil menumbangkan atlet DKI melalui pukulan, tendangan ,hingga bantingan di atas matras.

Dari dua ronde pertandingan, Stevano beberapa kali melakukan aksi membanting lawan hingga memukul serta menendangnya, hingga mendapatkan skor atau nilai lebih tinggi.

Suporter yang memberikan dukungan terhadap atlet wushu Papua
Para suporter yang memberikan dukungan terhadap atlet wushu Papua dalam tarung  bebas di GOR Hiad Sai, Rabu (29/9/2021) – Jubi/Frans L Kobun

Usai bertarung, Stevano menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Merauke yang memberikan dukungan penuh dari atas tribun, hingga mengantarkannya memenangkan pertarungan melawan atlet DKI.

“Memang saat babak pertama bermain, saya agak tegang. Namun saya berusaha meladeni dengan baik serangan lawan hingga berhasil memenangkan ronde pertama, karena pukulan dan bantingan yang saya lakukan,” ujarnya.

Memasuki ronde kedua, jelas dia, sempat kecolongan dengan bantingan dari atlet DKI. Namun bisa membalikkan situasi dan membantingnya, hingga mendapat tambahan nilai hingga akhrinya keluar sebagai pemenang.

“Ini masih babak penyisihan dan pada Jumat, 31 September 2021, akan berhadapan dengan lawan dari Sumateraa Utara. Mohon dukungan agar saya melenggang mulus hingga babak  semifinal sampai final,” ujarnya.

Baca juga: Wushu sanda Papua targetkan dua emas

Official cabor wushu Papua, Helena A, mengaku lega dengan kemenangan Stevano meskipun dua lain kalah bertarung dengan lawan. Namun begitu, akan menjadi motoivasi bagi atlet Papua lain bertarung selanjutnya hingga final.

“Masih ada beberapa atlet wushu Papua yang bertarung dalam babak penyisihan besok. Tentu menjadi harapan kita bersama agar mereka menang dan melaju hingga final serta mendapatkan emas,” katanya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply