Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Merauke, Jubi – Sejak tahun 2014 silam, karang taruna dan pemuda diberikan tugas dan tanggungjawab mengurus dan mengelola perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) -Papua Nugini (PNG) di Sota.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Sota, Iptu Ma’ruf saat ditemui Jubi Rabu (8/2/2017). Meski telah diserahkan kepada karang taruna, namun setiap hari dirinya selalu datang melakukan kontrol.
Tugas dan tanggungjawab pemuda serta karang taruna, demikian Kapolsek, membersihkan area di dalam tugu perbatasan, agar pengunjung yang datang, merasa nyaman.
Dijelaskan, setiap hari pengunjung yang datang berkisar 50 orang. Kalau hari libur bisa sampai 100 lebih orang untuk melihat tugu perbatasan sekaligus foto bersama.
“Memang ada ikon utama di sekitar tugu perbatasan yakni rumah semut yang menjadi perhatian pengunjung. Mereka memanfaatkan dengan foto bersama. Olehnya, saya memagari dengan kawat guna mengantisipasi agar tidak dirusak,” kata dia.
Salah seorang pengunjung, Corneles (40) tahun mengaku, dirinya datang dari Jakarta karena ada tugas di Merauke. Pekerjaan utama telah diselesaikan. Sehingga waktu tersisa dimanfaatkan dengan mengunjungi perbatasan RI-PNG di Sota untuk melihat daerah sekitar.
“Saya merasa senang karena dapat melihat langsung tugu dan dapat foto di rumah semut. Tentunya ini menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan,” tuturnya. (*)