Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Birokrat senior Papua yang pernah menjabat sebagai Bupati Pegunungan Bintang periode 2005 – 2015, Welington Lod Wenda meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena sakit di Jakarta, Jumat (11/3/2022). Welington Wenda berpulang dengan meninggalkan nama besar sebagai salah satu birokrat dan politisi yang paling berpengaruh di Papua.
Welington Lod Wenda menghabiskan hampir sebagian besar waktu pengabdian sebagai seorang birokrat Kantor Gubernur Provinsi Irian Jaya, bahkan hingga provinsi itu berganti nama menjadi Provinsi Papua. Ia salah satu teknokrat Badan Perencanaan dan Pembangunan yang mampu memberikan informasi beragam latar belakang sosial dan budaya di Papua.
Wenda menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Papua, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Sebagai politisi, ia menjadi Bupati Pegunungan Bintang selama dua periode, merintis pembangunan di kabupaten hasil pemekaran yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini itu.
Welington Wenda lahir di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, pada 18 November 1954. Ia dikenal sebagai orang yang bertutur kata sangat baik, dengan pengucapan Bahasa Indonesia yang jelas dan lugas.
Baca juga: Wabup Pegunungan Bintang dimakamkan di kampung halamannya
Selama menjabat sebagai Bupati Pegungunan Bintang, Welington Wenda selalu berupaya mempercepat pembangunan. Ia membuat kebijakan berani untuk menambah aksesibilitas Pegunungan Bintang, dengan membuka dan mensubsidi penerbangan pesawat dari Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura menuju Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Saat pesawat DASH7 mendarat untuk pertama kalinya di Oksibil, Welington Wenda ikut menarikan tarian khas masyarakat adat Pegunungan Bintang. Saat itu, ia tampak terharu dan berkaca-kaca, melihat wilayahnya yang kala itu merupakan salah satu daerah paling terpencil di Papua telah dijangkau oleh penerbangan rutin dari Sentani.
Welington Wenda pernah pula berpasangan dengan Weynand Watory, salah satu politisi senior dan mantan anggota DPR Papua, dan mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Papua pada 2013. Pada waktu itu, keduanya berjanji akan membangun satu juta rumah di berbagai pelosok Provinsi Papua.
Welington Wenda telah berpulang karena sakit di Jakarta pada Jumat, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI) Jakarta. Ia meninggalkan istrinya, Y Kogoya dan seorang putra, Kris Kogoya Wenda.
Selamat jalan Welington Wenda. Warga Papua akan selalu mengenang hasil karya dan jasamu di Tanah Papua, terutama masyarakat Pegunungan Bintang. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G