Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Warga mendukung rencana pembangunan sekolah terpadu di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Merauke. Keberadaan sekolah itu diharapkan dapat menekan angka putus sekolah yang masih sangat tinggi di Kaliki.
“Angka putus sekolah sangat tinggi (di Kaliki). Banyak siswa tidak melanjutkan ke SMP maupun SMA lantaran tak ada asrama untuk menampung dan (memenuhi) kebutuhan sehari-hari,” kata Kepala Kampung Kaliki Thimotius Balagaize melalui telpon, Rabu (24/6/2020).
Karena itu, Balagaize berharap SMP dan SMA satu atap (satap) Kaliki segera direalisasikan sehingga siswa putus sekolah bisa melanjutkan kembali pendidikan mereka. “Sudah ada pembicaraan dengan Pak Sergius Womsiwor (penggagas sekolah terpadu kaliki). Masyarakat mendukung penuh karena kehadiran sekolah tersebut bermanfaat besar bagi anak-anak (siswa).”
Salah satu bentuk dukungan pemerintah kampung dan warga setempat tersebut ialah dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah. Rencananya sekolah itu menempati lahan milik marga Kaize.
Dukungan terhadap pembangunan sekolah terpadu juga datang dari tokoh agama di Kampung Kaliki. Mereka pun memastikan seluruh warga kampung mendukung rencana tersebut.
“Masyarakat telah siap menanti kehadiran SMP dan SMA satap. Keberadaannya sangat menentukan kelangsungan (masa depan) pendidikan di Kaliki,” kata Pendeta Sefnat Oram Gat Mahuze. (*)
Editor: Aries Munandar