Warga Papua Barat diminta tak remehkan protokol kesehatan

Papua
Infografis perkembangan kasus korona Papua Barat. Hari ini Papua Barat laporkan 55 kasus baru. (Dok.Gustu Covid-19 Papua Barat).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Jumlah kasus positif korona terus meningkat. Warga Papua Barat kembali diingatkan tak remehkan protokol kesehatan. Laporan gugus tugas Covid-19 Papua Barat di hari terakhir Agustus 2020 ini, terdapat tambahan 55 kasus baru, tersebar di Kota Sorong 32 kasus, Teluk Bintuni 12 kasus, Manokwari 10 kasus dan Teluk Wondama 1 kasus.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnold Tiniap, menyatakan tambahan jumlah kasus positif hari ini (31 Agustus 2020) merupakan jumlah terbanyak sepanjang laporan harian gugus tugas.

Read More

“Hari ini Papua Barat pecah rekor karena tambahan 55 kasus baru. Sehinga total keseluruhan kasus positif korona di Papua Barat sebanyak 807 atau 12,9 persen,” kata Tiniap, dalam siaran persnya, Senin (31/8/2020).

Dia menjelaskan, Kabupaten Teluk Bintuni, yang sebelumnya telah berada pada zona hijau setelah 50 kasus positifnya dinyatakan sembuh (100 persen), kini kembali masuk daftar zona merah, dengan tambahan 12 kasus baru. Sehingga total kasus positif di Bintuni saat ini sebanyak 29 kasus positif.

“Hari ini juga ada penambahan 9 orang sembuh, tersebar di Kota Sorong 7 orang, Teluk Wondama 1 orang, dan teluk Bintuni 1 orang. Sehingga total orang sembuh di Papua Barat hingga 31 Agustus 2020 sebanyak 572 orang atau 70,9 persen,” ujar Tiniap.

Sebagai imbauan, tim gugus tugas Covid-19 Papua Barat meminta warga Papua Barat agar tetap waspada dan tak bosan menaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Warga Papua Barat diharapkan batasi aktivitas bepergian ke luar kota.

“Ingat, bahwa virus korona tidak punya perasaan. Kita mau bosan kah, capek kah, dia [korona] tidak peduli. Selama ada objek sasaran yang bisa diinfeksi, korona akan masuk. Siapa saja, kapan saja dan dimana saja, apalagi saat ‘ko’ dan ‘saya’ lengah, tidak waspada, dan anggap remeh protokol kesehatan,” ucap Arnold Tiniap mengingatkan. (*)

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply