Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Nabire, Jubi – Hampir satu bulan terakhir, tumpukan sampah di Pasar Karang Tumaritis Nabire dibiarkan menggunung. Tidak ada petugas kebersihan yang mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pengunjung dan pedangang di pasar tersebut mulai merasa tidak nyaman karena aroma busuk dari tumpukan sampah itu.
“Kami merasa tidak nyaman dengan tumpukan sampah seperti ini. Biasanya ada yang petugas kebersihan yang bertugas di pasar ini. Mereka yang rutin mengangkut samaph-sampah itu. Tapi sekarang tidak ada lagi,” kata Yuliana Pekey, seorang penjual pinang di pasar Karang Tumaritis, saat diwawancarai Jubi, Selasa (31/10/2017).
Yuliana juga mengatakan dirinya sangat prihatin karena tidak ada yang peduli dengan persoalan itu.
Pendapat yang sama disampaikan Nuryanti, pedagang barang kelontong di pasar terbesar di kabupaten Nabire tersebut. Dia mengatakan tumpukan sampah ini tidak hanya menganggu kenyamanan pedagang, tapi juga membuat pemandangan pasar menjadi tidak sedap dipandang.
“Pasar ini kan tempat umum. Coba pemerintah perhatikan lah tumpukan sampah ini. Baunya juga tidak baik. Kasihan pelanggan yang nanti datang di tempat ini,” ujarnya. (*)
