Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Auckland, Jubi – Seorang Penyair dan akademisi di Auckland, Selandia Baru telah menjadi wanita Pasifika pertama yang menerima penghargaan sebagai Penyair Selandia Baru, New Zealand's Poet Laureate.
Selina Tusitala Marsh, yang merupakan keturunan Samoa, Tuvalu, Skotlandia dan Prancis, mengambil salah satu penghargaan nasional paling bergengsi membuktikan kontribusi luar biasa Marsh terhadap dunia puisi di Selandia Baru.
Tahun lalu Dr Marsh terpilih sebagai Penyair Perserikatan Commonwealth dan tampil di depan Ratu Elizabeth II.
Dia juga menerima tongkat Tokotoko atau tongkat orator.
"Untuk menerima pengakuan sebesar ini adalah luar biasa. Untuk dapat memangku peran ini adalah luar biasa – saya sangat antusias untuk membawa tokotoko ini ke masyarakat dan menyusun puisi," kata Dr Marsh dalam sebuah pernyataan.
Dr Marsh adalah orang Pasifik pertama yang lulus dengan gelar PhD dalam Sastra Inggris dari Universitas Auckland.
Seorang advokat Puisi dan Sastra Pasifika yang kuat, Dr Marsh mengajar di Universitas Auckland dengan spesialisasi dalam bidang literatur MÄori dan Pasifik.
Marsh adalah penulis yang telah memenangkan penghargaan dari tiga koleksi puisi, termasuk buku barunya, Tightrope, yang diluncurkan pada hari Jumat lalu (25/8/2017).(Elisabeth C. Giay)