Seoul, Jubi – Pejabat Wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, Thae, membelot bersama keluarganya ke Korea Selatan. Kementerian Penyatuan di Seoul menolak mengatakan kapan atau bagaimana pejabat dan keluarganya tersebut tiba atau berapa banyak keluarga mendampinginya.
Juru bicara kementerian, Jeong Joon-hee mengatakan Thae membelot karena tidak puas dengan penguasa Kim Jong-un di Korea Utara dan demi masa depan anaknya.
“Kami tahu bahwa Wakil Dubes Thae mengatakan bahwa rasa tidak sukanya pada rejim Kim Jong-un dan kerinduannya pada sistem demokrasi bebas Republik Korea serta masa depan anaknya adalah motif pembelotan itu,” kata Jeong.
Korut yang miskin dan Korsel yang lebih makmur secara teknis masih dalam kondisi perang, setelah konflik 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Pejabat kedutaan besar Korut di London tidak memastikan pembelotan itu dan menyebutkan pemberitaan itu “agak mendadak”. “Jika memang sesuai untuk memberi tanggapan, anda akan mendengar tanggapan kami,” kata pejabat tersebut.
Jumlah pembelotan warga Korut ke Korsel pada 2016 hingga Juli mencapai 814 orang, meningkat 15 persen. Beberapa diplomat Korut membelot ke Korsel dalam dua tahun terakhir, termasuk seorang dari Thailand. (*)