Wacana PNS tergantikan mesin robot, ini pernyataan Korpri

Papua-apel CPNS Merauke
Ratusan CPNS sedang mengikuti arahan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, di halaman kantor Bupati Merauke, Senin (8/11/2021) – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrullah mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) berkualitas memadai tidak akan tergantikan dengan sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menggunakan mesin robot. Tercatat wacana menerapkan teknologi dalam sistem administrasi pemerintahan memicu bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) meningkatkan kapabilitas mereka menjadi lebih mumpuni.

“PNS yang berkualitas tidak akan tergantikan oleh robot ataupun mesin. Tetapi kalau PNS yang tidak berkualitas, maka pasti tergantikan. Jadi ini untuk memotivasi dan memacu para ASN agar menjadi ASN yang berkualitas,” kata Zudan, dikutip dari Antara, 1 Desember 2021.

Baca juga : Papua ASN Pemkot Jayapura diminta fokus dalam pelayanan
ASN Pemkot Jayapura diminta jaga kekompakan
ASN Pemkot Jayapura diminta menjaga kesehatan

Zudan mengatakan beberapa sektor dalam lingkup instansi pemerintah masih memerlukan kehadiran ASN dalam bentuk sumber daya manusia (SDM).

“Dalam banyak hal, ASN tidak bisa tergantikan, seperti yang terkait dengan empati, kerja sama , dan kemanusiaan; itu sampai saat ini belum bisa tergantikan oleh robot atau mesin,” kata Zudan menambahkan.

Sedangkan jenis sektor pekerjaan ASN yang tergantikan dengan mesin saat ini, antara lain pekerjaan yang berkaitan dengan pengawasan teknis, operator, dan mekanis.  Ia mencontohkan yang sudah banyak tergantikan di antaranya penjaga tol. Namun hal bersifat mekanis, yang bersifat terus-menerus itu nanti fungsinya bisa digantikan dengan mesin.

Zudan berharap wacana terkait penggunaan teknologi dalam sistem pelayanan publik di instansi pemerintah dapat menjadi pendorong bagi ASN untuk meningkatkan kualitas diri.

“Dalam banyak hal, PNS itu tidak tergantikan. Misalnya untuk mengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, penanggulangan bencana, dan membantu masyarakat. Banyak hal tidak bisa tergantikan,” ujar Zudan menjelaskan.

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply