Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Wamena, Jubi – Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua mengungkapkan bahwa selama ini dirinya banyak mendapat informasi, keluhan dan laporan dari sejumlah masyarakat dan tokoh agama bahwa di kios-kios yang berada di Perumahan Kodim 1702/Jayawijaya, tepatnya di
sepanjang jalan Sinakma-Napua, sering dijadikan areal perjudian togel.
Hal itu diungkap Jhon Banua di Sasana Wio Kantor Bupati Jayawijaya, Rabu (16/11/2016). Menurutnya kios-kios yang menjadi tempat perjudian togel itu juga diduga dilindungi oleh oknum TNI, sehingga membuat resah masyarakat sekitar maupun sejumlah tokoh, bahkan pemerintah daerah.
“Saat kita rapat bersama tokoh gereja banyak laporan kepada kami, setiap hari minggu dan hari lain di kios di Sinakma komplek Perumahan Kodim itu menjadi tempat jual togel,” ungkap Jhon Banua.
Untuk itu dirinya meminta kepada pihak Kodim 1702/Jayawijaya agar bisa menghentikan segala perjudian di wilayah tersebut.
“Apakah yang menjadi alasan kepolisian tidak berani masuk karena ini wilayah Kodim dan dilindungi, saya juga tidak tahu,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba mengakui bahwa persoalan judi memang menjadi perhatiannya dan berjanji akan melakukan pemberantasan judi.
Menurut dia, khusus untuk komplek Perumahan Kodim tersebut memang menjadi tanggung jawab kepolisian, namun karena tempatnya ada di Perumahan TNI maka permasalahan tersebut diserahkan kepada Kodim.
“Harapannya memang segera diambil tindakan, tetapi jika kepolisian memaksakan, dikhawatirkan berdampak terhadap ketidakharmonisan antar kesatuan TNI dan Polri,” ungkapnya.
Sementara Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf J.A Krismadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa malam (22/11) mengakui akan menyelidiki hal ini.
“Kalau betul, saya akan bubarkan, terima kasih juga untuk infonya,” ujar Dandim membalas SMS.(*)
