Victor Sergio, pemain asal Argentina pernah juara bersama Persipura

papua-persipura-vctor sergio
Victor Sergio usai pertandingan delapan besar Liga 2005-2006 di Stadion Mandala - Jubi/Dam

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tercatat hanya tiga pesepak bola asal Argentina yang pernah merumput bersama tim berjuluk Mutiara Hitam. Pertama, pemain gelandang serang Victor Sergio bersama legion asing lainnya David da Rocha (Brasil), Christian Lenglolo, Ercik Mabengga, dan Victor Igbonefo membawa Persipura Jayapura-Papua juara Liga Indonesia 2005-2006.

Pemain Victor Sergio sewaktu bermain di Persipura sering dipanggil Juan Sebasitan Veron karena gaya bermainnya mirip pemain timnas asal Argentina itu. Bahkan dalam latihan tak jarang Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan pun menyebutnya Veron. Perawakannya mirip Veron dan juga telah menjadi ikon dalam lini tengah Persipura bersama Eduard Ivakdalam dan Ian Luis Kabes. Sayangnya, Victor Sergio setelah juara bersama Persipura tak melanjutkan kontraknya lagi.

Read More

Selanjutnya pemain asal Argentina lainnya, Robertino Pugliara. Gelandang serang ini sudah malang melintang selama 10 tahun di sepak bola Indonesia. Mengawali kariernya bersama tim berjuluk Macan Kemayoran, Persija Jakarta, pada 2006. Pemain bertubuh mungil dan memiliki umpan-umpan terukur ini hijrah ke Persiba Balikpapan pada 2009 hingga akhirnya 2014 ke Persipura.

Bersama Persipura, Robertino Pugliara memperkuat lini tengah bersama Ian Luis Kabes, Gerald Pangkali, dan Imanuel Wanggai. Robertino berhasil membawa Persipura meraih runner-up pada Indonesia Super League (ISL) 2014, setelah dalam final kalah dalam adu finalti. Selanjutnya ikut pula dalam AFC 2014 sayang pertandingan terhenti gara-gara Indonesia dicoret FIFA.

Orang Argentina lainnya yang pernah memperkuat Persipura Jayapura-Papua di lini depan adalah striker bernama Fernando Soler. Ia sempat bermain bersama Persipura di Liga Indonesia musim 2003-2004 dan berhasil melesakkan 14 gol dalam 24 penampilan. Fernando Soler gagal membawa Mutiara Hitam juara, hanya mampu finish di peringkat lima klasemen akhir Liga Indonesia. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply