Varian Covid-19 baru, Hong Kong tangguhkan penerbangan dari sejumlah negara ini

Penerbangan, Papua
Foto ilustrasi. - pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi –  Hong Kong segera menangguhkan penerbangan dari India, Pakistan, dan Filipina, mulai 20 April selama dua pekan. Kebijakan itu dilakukan setelah varian baru Covid-19 mutan N501Y terdeteksi di Hong Kong untuk pertama kalinya.

Read More

Ketiga negara tersebut akan diklasifikasikan sebagai negara risiko sangat tinggi setelah ada beberapa kasus impor yang membawa strain mutasi virus corona ke Hong Kong dalam 14 hari terakhir, kata pemerintah pada Ahad, dikutip dari Reuters, 19 April 2021.

Baca juga : India deteksi kasus varian baru Covid-19 dari 6 pelancong dari Inggris 

Tantangan industri penerbangan PNG dan Covid-19  

India urutan kedua dunia kasus Covid-19, menyalip Brazil

Tercatat Hong Kong melaporkan 30 kasus virus corona baru pada hari Minggu, 29 di antaranya diimpor, menandai jumlah korban harian tertinggi sejak 15 Maret. Hong Kong telah mencatat lebih dari 11.600 kasus secara total dan 209 kematian.

Otoritas Hong Kong juga telah mendesak penduduk untuk vaksinasi Covid-19 karena baru sekitar 9% dari 7,5 juta penduduk Hong Kong yang sudah divaksinasi sejauh ini. Bahkan pada pekan lalu memperluas skema vaksinasi untuk pertama kalinya melibatkan mereka yang berusia antara 16 hingga 29 tahun, karena ingin meningkatkan permintaan vaksinasi.

Maskapai yang terkena dampak larangan Hong Kong pada pelancong dari India, Pakistan, dan Filipina termasuk maskapai penerbangan seperti Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Vistara, dan Cebu Pacific. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply