Papua No. 1 News Portal | Jubi
Washington, Jubi – Petugas kesehatan Amerika Serikat belum memberlakukan persyaratan baru menyangkut penyaringan atau penelusuran, terhadap para penumpang dari wilayah bagian selatan Afrika. Kebijakan itu dilakukan saat Covid-19 varian Omicron yang baru ditemukan.
Penemuan kasus Covid-19 varian Omicron pertama kali di Afrika Selatan telah mendorong pemerintahan Biden untuk membatasi perjalanan dari wilayah selatan Afrika.
Namun Amerika Serikat akan melarang sebagian besar pelancong asing dari Afrika Selatan dan tujuh negara Afrika bagian selatan lainnya dalam upaya untuk mengekang penyebaran varian Omicron, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada Jumat (26/11/2021).
Baca juga : Varian baru Covid-19 Omicron terdeteksi di Belgia
WHO sebut varian baru Covid-19 Afrika selatan sebagai Omicron
Kematian akibat Covid-19 di dunia melampui 5 juta jiwa Amerika tertinggi
Pembatasan perjalanan itu tidak melarang penerbangan dan tidak berlaku untuk warga negara AS dan penduduk tetap AS yang sah.
Sampai larangan perjalanan dimulai pukul 12:01 (waktu setempat) pada Senin, sejumlah penerbangan dari Afrika Selatan masih terus membawa warga negara asing. Penumpang maskapai penerbangan yang memasuki Amerika Serikat dari luar negeri sudah dikenakan persyaratan vaksinasi dan tes COVID-19 yang ketat oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Para penumpang umumnya tidak dipantau oleh petugas kesehatan setelah mereka meninggalkan penerbangan dan tidak diharuskan untuk mengikuti tes Covid-19 setibanya di Amerika Serikat.
Hampir semua warga negara asing yang memasuki AS perlu menunjukkan bukti telah divaksin untuk dapat masuk, tetapi warga Amerika tidak perlu menunjukkan status vaksinasi untuk kembali ke negara mereka.
Tercatat dua maskapai penerbangan AS yang terbang langsung ke Johannesburg, Delta Air Lines dan United Airlines, pada Jumat mengatakan bahwa mereka tidak merencanakan perubahan apa pun untuk rute penerbangan Afrika Selatan-AS setelah varian Omicron ditemukan.
CDC belum menanggapi permintaan komentar tentang bagaimana persyaratan hasil tes Covid-19 itu dijalankan atau apakah CDC akan mengeluarkan persyaratan tambahan sejak munculnya varian Omicron yang mendorong pembatasan perjalanan ke AS dari sejumlah negara.
Editor : Edi Faisol