Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Emas perdana bagi kontingen National Paralympic Committee (NPC) Sulawesi Selatan (Sulsel), dipersembahkan oleh Usman yang berhasil masuk finish pada urutan pertama lari 100 meter putra senior (T43), di Lintasan Atletik Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (9/11/2021).
Usman membukukan waktu 13.30 detik untuk lari 100 meter putra kelas T43, waktu ini terpaut sedikit dari lawannya Kansius Marian atlet tuan rumah yang membukukan waktu 13.44 sebagai runner up.
“Emas perdana bagi Sulsel, senang dan bangga. Ada rasa penasaran juga di cabang atletik ini. Dari nomor lompat jauh, lompat tinggi, hanya mampu di peringkat dua,” ujar Usman usai berlomba.
Usman yang dipersiapkan NPC Sulsel untuk menghadapi Pekan Paralimpik Daerah dan Pelatnas tahun depan, mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh pelatih dan ofisial yang sangat luar biasa.
“Untung ada pelatih yang hebat, dan selama latihan kami digembleng dengan begitu ketat dan ini hasilnya. Terima kasih juga buat semua dukungan masyarakat Sulsel di Papua dan di Sulawesi. Mohon dukungannya juga untuk nomor 400 meter putra pada Kamis mendatang,” katanya.
Sebelumnya, pada nomor lompat jauh, Usman berhasil merebut satu medali perak bagi NPC Sulsel dengan jauh lompatan 4.37 meter, di bawah rekannya Kansius Marian yang mencatatkan jauh lompatan 4.80 meter.
Sementara itu, Andi Alamsyah sebagai pelatih kepala, memberikan apresiasi yang tinggi kepada anak didiknya yang mampu mempersembahkan dua medali pada dua kelas yang berbeda.
Menurutnya, Usman yang baru berusia 17 tahun ini memiliki kesempatan yang lebih di waktu mendatang.
“Peparnas XVI ini ajang pembuktian bagi Usman, kami sedang mempersiapkan dirinya untuk masuk Pelatnas tahun depan. Tersisa nomor lari 200 meter putra yang akan dilakoninya, semoga ada hasil baik yang didapat,” pungkasnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
