Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Satuan Tugas Covid-19 Papua pada Selasa (14/7/2020) mengumumkan tiga kasus kematian di Kota Jayapura yang terkait dengan Covid-19. Ketiga kasus kematian itu dialami pasien yang memiliki penyakit bawaan kencing manis, dan belakangan terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele SpOG (K) menyatakan ada dua pasien dengan sakit kencing manis yang meninggal di Kota Jayapura pada Sabtu (11/7/2020) pekan lalu, yaitu seorang lelaki berusia 69 tahun dan seorang perempuan berusia 60 tahun.
Selain itu, ada seorang pasien lain yang meninggal di Kota Jayapura pada Minggu (12/7/2020), yaitu seorang perempuan berusia 55 tahun. Ketiga pasien yang meninggal itu sama-sama memiliki penyakit bawaan kencing manis. Hasil pemeriksaan PCR ketiga pasien itu baru keluar pada Selasa, dan mengonfirmasi bahwa mereka positif terinfeksi virus korona.
“Kami tim Satgas Covid-19 Papua menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Tuhan yang mempunyai hidup ini akan memberikan penghiburan kepada seluruh sanak saudara,” kata Soemoele.
Pada Selasa, ada 47 kasus baru positif korona yang terkonfirmasi dari Kota Jayapura. Dari jumlah itu, sejumlah 22 kasus baru dialami petugas kesehatan yang bertugas di rumah sakit mitra Satgas Covid-19 Papua.
Baca juga: Update 14 Juli: Pandemi Covid-19 meluas ke Tolikara dan Pegunungan Bintang
Kota Jayapura menjadi daerah dengan risiko penularan virus korona tertinggi di Papua. Gugus Tugas Covid-19 Pusat memetakan Kota Jayapura sebagai “daerah merah” dengan risiko penularan virus korona tinggi, namun Pemerintah Kota Jayapura tetap melonggarkan pembatasan sosial yang sempat diberlakukan.
Hingga Selasa, jumlah kasus positif korona di Kota Jayapura telah mencapai 1.418 kasus, dan sejumlah 957 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan di sana. Jumlah kasus aktif itu melampaui kapasitas sembilan rumah sakit di Kota Jayapura, dan meningkatkan risiko terhadap petugas medis yang menangani pasien Covid-19.
Pada Selasa pekan lalu, Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura mengumumkan 84 tenaga kesehatannya terinfeksi korona. Pada Selasa pekan ini, ada 22 tenaga kesehatan lain yang juga terinfeksi virus korona.
Soemoele berharap para petugas kesehatan, para dokter, dokter umum, dokter spesialis, paramedis penunjang medis untuk tabah menghadapi kondisi. “Tetap mengikuti protokol kesehatan, dan tetap tekun untuk meminum obat-obatan. Doa kami selalu bersama-sama dengan Bapak Ibu sejawat sekalian,” kata Soemoele.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G