Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pada Minggu (31/5/2020), Kota Jayapura, Papua, mengonfirmasi delapan kasus positif korona baru, menambah jumlah total kasus positif korona di kota itu menjadi 346 kasus. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas kesehatan kota Jayapura, dr Nyoman Sri Antari di Jayapura, Minggu (31/5/2020).
Kasus baru positif korona itu tersebar di Kelurahan Hamadi (3 kasus), Kelurahan Heram (2 kasus), Kelurahan Entrop (1 kasus), Kelurahan Ardipura (1 kasus), dan Kelurahan Kota Baru (1 kasus). “Kasus masih akan terus bertambah, karena kami menemukan sejumlah hasil tes cepat reaktif dalam tes massal di Hamadi,” kata Sri Antari pada Minggu (31/5/2020).
Kasus baru positif korona terus ditemukan di Kelurahan Hamadi, dengan pertambahan yang signifikan. Sri Antari menyatakan sejak 9 Mei hingga kini sudah ada 6.396 warga Hamadi yang mengikuti tes cepat massal. Dari jumlah itu, sejumlah 1.039 orang mendapatkan hasil tes cepat reaktif.
“Sebanyak 857 orang sudah menjalani swab dan hasil PCR yang baru keluar sebanyak 690, dimana 140 hasil swab dinyatakan positif. Sejumlah tiga pasien dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal dunia” katanya.
Pada Minggu, satu pasien Covid-19 di Kelurahan Ardipura dinyatakan sembuh. Selain itu, ada penambahan Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari Kelurahan Vim. Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kota Jayapura berkurang sebanyak 23 orang, sehingga jumlah ODP mencapai 536 orang.
Baca juga: Update 31 Mei: Ada 63 kasus baru, total kasus positif korona di Papua capai 815
Sri Antari memprediksi jumlah kasus positif korona di Kota Jayapura masih bisa bertambah lagi, karena pihaknya sedang menunggu hasil uji swab sekitar 200 sampel. Selain itu, pihaknya juga akan mengambil swab dari 150 orang yang mendapatkan hasil tes cepat reaktif. Swab itu akan segera dikirimkan ke Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua, untuk diuji dengan metode realtime PCR. Menurut
Ia mengingatkan warga Kota Jayapura untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat bepergian. Selain itu, para warga Kota Jayapura diimbau tetap menjaga jarak aman antarorang. “Mari kita berdoa supaya kita bisa mengatasi masalah ini dengan cepat,” katanya.
Pada Minggu, Satuan Tugas Covid-19 Papua mencatat jumlah kasus positif korona di Kota Jayapura mencapai 355 kasus, atau sembilan kasus lebih banyak dari yang dicatat oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Menurut Sri Antari, perbedaan pencatatan jumlah kasus itu terjadi karena pihaknya tidak menghitung lima anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Dobonsolo yang terkonfirmasi positif saat berlabuh di Kota Jayapura.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga tidak menghitung empat tahanan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura yang terkonfirmasi positif terinfeksi korona, karena keempatnya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Jayapura. Akan tetapi, Sri Antari membenarkan lima ABK KM Dobonsolo dan empat tahanan Polresta Jayapura itu mendapatkan perawatan di Kota Jayapura.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G