Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Satuan Tugas Covid-19 Papua pada Kamis (27/8/2020) mengumumkan tambahan 26 kasus positif virus korona, sehingga total kumulatif bertambah menjadi 3.620 kasus. Tambahan 26 kasus baru itu berasal Kabupaten Mimika (5 kasus), Kabupaten Nabire (1 kasus), Kabupaten Jayapura (1 kasus), Kabupaten Boven Digoel (2 kasus), Kabupaten Biak Numfor (7 kasus), dan Kota Jayapura (10 kasus).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele SpOG (K) menjelaskan di Kabupaten Boven Digoel ditemukan dua kasus baru positif korona. Kasus baru itu ditemukan setelah selama dua bulan terakhir tidak ada penambahan kasus korona di Boven Digoel. “Informasinya, dua kasus [baru] itu berasal dari tempat pertambangan tradisional,” kata Soemoele.
Sebelumnya, sudah ada enam kabupaten terdampak Covid-19 yang telah dinyatakan berstatus zona hijau karena tidak menemukan kasus baru infeksi korona, termasuk Boven Digoel. Dengan perkembangan Kamis, tinggal lima kabupaten terdampak Covid-19 yang masih berstatus zona hijau, yaitu Kabupaten Sarmi, Kabupaten Supiori, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.
Soemoele meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Boven Digoel untuk segera merapatkan barisan, berkomunikasi, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk Dinas Kesehatan, puskesmas, polisi pamong praja, dan lainnya untuk memantau pergerakan orang antar kabupaten di Boven Digoel. Setiap orang yang akan masuk ke Boven Digoel harus menjalani pemeriksaan rapid test maupun tes cepat molekuler Covid-19.
Baca juga: Seluruh ASN di Papua wajib jalani pengambilan swab
“Kami meminta kepada tim Satgas Kabupaten Boven Digoel untuk segera melakukan langkah taktis yang telah dan selama ini dikerjakan. Baik itu melakukan pelacakan riwayat kontak yang ketat, melakukan tes, maupun melakukan perawatan [dan penanganan pasien]. Jika didapatkan hasil hasil positif, segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di provinsi maupun kabupaten terdekat. Jika [pasien] membutuhkan perawatan, hubungi teman-teman di Kabupaten Merauke,” kata Soemoele.
Pada Kamis juga ada penambahan 13 kasus suspek (dulu disebut Pasien dalam Pengawasan atau PDP) di beberapa kabupaten. Kasus itu tersebar di berasal dari Kota Jayapura (1 orang), Kabupaten Puncak (10 orang), dan Kabupaten Puncak Jaya (2 orang). Total kasus suspek Covid-19 di Papua saat ini mencapai 922 orang.
Selain itu, jumlah pasien kontak erat (dulu disebut Orang dalam Pemantauan atau ODP) bertambah 61 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Mimika (49 orang), Kabupaten Merauke (9 orang), dan Kota Jayapura (3 orang). Jumlah total pasien kontak erat saat ini berjumlah 1.859 orang.
Jumlah pasien sembuh bertambah 53 kasus. Mereka berasal dari Kabupaten Mimika (9 orang), Kabupaten Jayapura (1 orang), Kabupaten Nabire (5 orang), dan Kota Jayapura (38 orang). Sampai Kamis, angka kesembuhan Covid-19 di Papua sudah sejumlah 3.089 atau setara 85 persen dari total kasus.
Sejumlah 489 pasien masih dalam perawatan, baik itu isolasi mandiri maupun dalam perawatan di rumah sakit. “Tetap bersemangat. Jangan mengendurkan semangat. Tetap melakukan tracing, tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Percayalah, dengan bergandengan tangan kita akan keluar sebagai pemenang dalam menangani kasus covid-19 di Provinsi Papua,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G