Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penyebaran virus korona semakin meluas di Papua, dengan semakin bertambahnya kabupaten/kota yang terdampak pandemi Covid-19. Pada Senin (22/6/2020), Satuan Tugas Covid-19 Papua mengonfirmasi satu kasus baru positif korona di Kabupaten Puncak Jaya. Puncak Jaya menjadi kabupaten/kota ke-16 di Papua yang terpapar korona.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Soemoele menyatakan pasien positif korona di Puncak Jaya itu tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia. “Kami akan pantau secara terus kondisi pasien di RSUD Mulia tersebut,” kata Soemoele di Jayapura, Senin.
Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua akan terus melakukan pendampingan dan memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) serta obat-obatan yang dibutuhkan. Kondisi infrastruktur kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan yang minim, cuaca, dan aksesibilitas Puncak Jaya yang rendah membuat Satuan Tugas Covid 19 Papua terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Baca juga: Rumah sakit di Mimika masih rawat 95 pasien COVID-19
Soemoele meminta Dinas Kesehatan Puncak Jaya segera melakukan pelacakan riwayat kontak dan melakuan tes cepat (rapid test) terhadap orang yang pernah berinteraksi dengan pasien tersebut. Jika menemukan tes cepat dengan hasil reaktif, Dinas Kesehatan Puncak Jaya diminta segera melapor. “Kami siap dengan armada pesawat untuk membantu teman-teman yang berada di Puncak, demikian juga teman-teman yang ada di Kabupaten Yalimo,” katanya.
Kabupaten Yalimo merupakan kabupaten/kota ke-15 yang terdampak pandemi Covid-19. Kabupaten Yalimo mengkonfirmasi kasus pertamanya pada Sabtu (20/6/2020) lalu.
Secara geografis, Puncak Jaya dan Yalimo sama-sama berada di kawasan pegunungan tengah, dan memiliki aksesibilitas yang rendah. Kasus positif korona yang ditemukan di Yalimo dan Puncak Jaya pada tiga hari terakhir cukup mengejutkan, mengingat Provinsi Papua telah menutup akses angkutan pesawat terbang menuju kawasan pegunungan tengah sejak 27 Maret lalu.
Baca juga: Tangkal Covid-19 Pemkab Yalimo kirim tenaga kesehatan ke perbatasan kabupaten
“Kesimpulan hari ini, [penularan itu diduga disebabkan] pergerakan orang melalui jalur-jalur tradisional. Akan tetapi, sebenarnya yang bisa menjawab itu adalah teman-teman tenaga surveilans yang ada di Kabupaten Yalimo dan Puncak Jaya,” kata Soemoele.
Beberapa kabupaten di pegunungan tengah belum memiliki kasus positif korona, namun memiliki angka Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pengawasan (ODP) yang tinggi. Kabupaten Tolikara misalnya, hingga kini telah memiliki 95 ODP. Di Kabupaten Yahukimo tercatat ada 14 PDP dan 17 ODP.
Pada Senin, Satuan Tugas Covid-19 Papua mengonfirmasi 42 kasus baru positif korona. Dengan tambahan kasus itu, jumlah kasus positif korona di Papua telah mencapai 1.498 kasus. Dari jumlah itu, sejumlah 773 pasien masih menjalani perawatan, 709 pasien dinyatakan sembuh, dan 19 pasien meninggal dunia.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G