Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua kembali melaporkan tambahan 67 kasus positif virus korona di Provinsi Papua, sehingga total kumulatif kasus hingga hari ini mencapai 3. 409 kasus.
Tambahan 67 kasus baru berasal dari Kabupaten Yalimo (11 kasus), Kabupaten Nabire (dua kasus), Kabupaten Mimika (delapan kasus), Kabupaten Jayapura (empat kasus), Kabupaten Biak Numfor (satu kasus), dan Kota Jayapura (41 kasus).
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele SpOG (K), menjelaskan 41 kasus tambahan di Kota Jayapura merupakan akumulasi penambahan kasus mulai tanggal 15-18 Agustus ini.
“Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua harus melakukan cek dan ricek data-data yang dikeluarkan teman-teman Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, untuk memastikan by name, by address, sehingga baru kami laporkan hari ini,” jelasnya di Jayapura, Rabu (19/8/2020).
Hari ini juga dilaporkan penambahan empat kasus kematian, yang terjadi di Kota Jayapura tiga kasus dan Kabupaten Jayapura satu kasus. Dari Kabupaten Jayapura, Tn RT (62 tahun) yang meninggal pada 14 Agustus, dengan penyakit penyerta hipertensi dan paru menahun. Dari Kota Jayapura dilaporkan kematian Tn. DPL (42 tahun) dengan komorbid paru menahun dan hipertensi. Tn DD (59 tahun) disertai penyakit penyerta kencing manis dan kematian seorang anak AP (9 tahun).
“Anak ini memiliki komorbid kencing manis di usia muda,” jelasnya.
Sebelumnya, Selasa (18/8/2020), Tim Satgas Covid-19 juga melaporkan dua kasus kematian, di Kabupaten Biak Numfor satu kasus dan di Kabupaten Lanny Jaya satu kasus. Sehingga pada pertengahan pekan ini terdapat penambahan enam kasus kematian, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Papua mencapai 42 kasus. Sebanyak 25 kasus kematian atau 59 persen kasus terjadi di Kota Jayapura.
“Kita tidak boleh kendor melakukan trace, test, dan treat. Pemeriksaan harus terus dilakukan. Covid-19 masih ada,” katanya.
Hari ini juga terdapat penambahan 11 kasus baru di Kabupaten Yalimo. Soemoele menjelaskan angka tersebut juga merupakan hasil akumulasi kasus beberapa hari terakhir yang baru dilaporkan kabupaten tersebut.
“Kami meminta kabupaten/kota, ketika pasien-pasien tanpa gejala atau ringan, tetap harus dipantau dengan ketat oleh petugas. Kami berharap teman-teman di Kabupaten Jayawijaya dengan ketenagaan yang mereka punya, mereka bisa membantu, kalau tidak bisa, tim dari provinsi akan siap mem-backup,” katanya.
Bantuan dapat berupa ketersediaan APD, ketersediaan obat obatan, dan sebagainya.
Jumlah kasus suspek (PDP) bertambah 40 pasien, berasal dari Kota Jayapura (enam orang), Kabupaten Mimika (enam orang), Kabupaten Puncak (20 orang), Kabupaten Lanny Jaya (lima orang), Kabupaten Boven digoel (tiga orang), Kabupaten Jayawijaya (tiga orang), Kabupaten Biak Numfor (satu orang), dan Kabupaten Jayapura (dua orang). Total kasus Suspek saat ini berjumlah 790 orang.
Jumlah pasien kontak erat (ODP) bertambah 29 orang, berasal dari Kota Jayapura (enam kasus), Kabupaten Mimika (21 orang), dan Nabire (dua orang). Jumlah total pasien kontak erat saat ini berjumlah 2.600 orang
Sejumlah 64 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh pada Rabu (19/9/2020). Mereka berasal dari Kabupaten Yapen (enam orang), Kabupaten Mimika (dua orang), Kabupaten Jayawijaya (satu orang), dan Kota Jayapura 54 kasus.
Hingga Rabu (19/8/2020), jumlah kasus sembuh di seluruh Papua mencapai 2.091 kasus atau 61 persen. Sejumlah 1.276 pasien Covid-19 lainnya masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan hotel di Papua. (*)
Editor: Dewi Wulandari