Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) turun ke tiga rumah sakit mitra Provinsi Papua di luar Papua untuk mengevaluasi pelayanan pasien rujukan dari RSUD Jayapura.
Ketiga rumah sakit yang dikunjungi 1-6 Mei adalah Rumah Sakit Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya, dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Ketua Tim UP2KP Amos Langer mengatakan, hasil monitoring evaluasi menunjukkan kualitas pelayanan di ketiga rumah sakit mitra berjalan baik. Dari sisi mekanisme rujukan, kata Amos, kelengkapan administrasi pasien dari RSUD Jayapura ke ketiga rumah sakit ini tidak ditemukan adanya kasus atau persoalan berat.
“Pasien dilayani dengan baik mulai dari IGD (kasus gawat darurat), rawat, jalan (poliklinik), hingga pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi),” katanya.
Ia menjelaskan, selama jumlah pasien rujukan yang dirawat di RSUP Wahidin Makassar sejak 1 Mei 2015 hingga 2 Mei 2017 sebanyak 94 orang. Jumlah pasien rujukan yang dirawat di RSUD dr. Soetomo sejak 9 Juli 2015 hingga 20 Februari 2017 sebanyak 36 orang.
“Sedangkan jumlah pasien rujukan yang dirawat di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama 1 Januari-31 Desember 2016 sebanyak 23 pasien,” ujarnya.
Angggota Tim UP2KP Tahi Butarbutar menambahkan, kendati demikian ada sejumlah persoalan yang dikeluhkan pasien dan rumah sakit mitra tersebut.
“Pasien misalnya mengeluh soal tidak adanya kendaraan jemput dari bandara ke rumah sakit dan juga rumah singgah bagi pengantar karena tidak tertuang di dalam klausal MoU dengan pihak RSUD Jayapura,” kata Butarbutar. (*)