Uni Eropa sebut vaksin booster mampu kurangi pasien rawat inap hingga 800 ribu

Papua
Ilustrasi vaksin - Dok. BPOM

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Brussels, Jubi – Badan kesehatan masyarakat Uni Eropa menyebut vaksin boster mampu mengurangi sedikitnya setengah juta pasien rawat inap di Eropa pada masa mendatang bahkan saat varian Omicron menyebar secara tak terduga.

Read More

“Penyerapan vaksin booster saat ini yang dicapai pada awal Januari mampu mengurangi pasien rawat inap Omicron ke depan hingga 500 ribu hingga  800 ribu di Eropa,” tulis keterangan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dikutip Antara, Kamis, (27/1/2022).

Angka itu mencakup Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara ditambah Norwegia, Islandia dan Liechtenstein.

Saat ini sekitar 70 persen dari 450 juta populasi di Uni Eropa telah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap dan separuhnya sudah mendapatkan booster.

“Dengan memperluas program booster ke seluruh penerima vaksin lengkap mampu mengurangi jumlah pasien rawat inap baru hingga 300 ribu-500 ribu lagi,” tulis ECDC menjelaskan.

Baca juga : Uni Eropa tetap kendalikan ekspor vaksin hingga akhir tahun
WHO vaksinasi Covid-19 di Eropa sangat lambat
Kematian akibat Covid-19 di Polandia lampaui 100 ribu tingkat vaksinasi rendah

Komisaris kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides mengatakan, meski kasus Omicron di Eropa merajalela secara tak terduga, dengan tingkat kasus tiga kali lebih tinggi dari puncak tertinggi, namun banyak negara kemungkinan sudah berada di titik balik.

“Meskipun di sejumlah negara anggota mencapai puncaknya baru-baru ini, namun pandemi belum selesai,” kata Stella Kyriakides. (*)

Eidtor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply