Wamena, Jubi – Sekretaris Daerah Jayawijaya, Yohanes Walilo berharap kepada seluruh umat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Jayawijaya dan di wilayah pegunungan pada umumnya, dapat menjadi teladan bagi semua orang yang ada, baik terhadap gereja lain maupun agama lain.
Hal itu disampaikan Walilo usai membuka ibadah pembukaan rapat kerja wilayah dan peletakan batu pertama pembangunan kantor GKII wilayah persiapan IV Papua, Selasa (25/6/2019) di Wamena.
Menurut Walilo, GKII merupakan salah satu gereja terbesar di Indonesia terkhusus di Papua dan pegunungan tengah ini. Gereja ini hadir untuk membina umat manusia yang ada di pegunungan Papua, dimana dahulu GKII pegunungan berada di wilayah II yang pusatnya di Timika, namun sekerang dimekarkan karena terlalu luas untuk jangkauan pelayanan.
“Sehingga, dimekarkan jadi satu wilayah lagi sehingga perlu ada kantor yang representatif untuk mengkoordinir 22 klasis yang ada,” katanya.
Ia juga berpesan agar umat GKII yang ada dapat membangun kebersamaan, membangun persatuan dan kesatuan di antara kalangan gereja itu sendiri bahkan meluas kepada semua orang.
“Untuk membangun gedung atau kantor wilayah ini hanya panitia pembangunan saja tidak mungkin, sehingga perlu ada kebersamaan dari semua umat yang ada di kalangan GKII,” katanya.
Pendeta Daniel Ronda selaku Ketua umum Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang turut hadir dalam Rakerwil dan peletakan batu pertama menyampaikan apa yang telah dimulai ini dapat diselesaikan, agar nantinya dapat disahkan penggunaan kantor wilayah IV ini pada 2021 di Jayapura nanti.
“Kami tetap meminta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, bermitra baik dengan pemerintah dan bangsa, kami berharap ada kesatuan untuk menopang pembangunan ini dan juga memperhatikan lebih, dengan adanya pembangunan ini juga ia berharap perhatian ke umat lebih nyata,” kata Pendeta Daniel. (*)
Editor: Syam Terrajana