| Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Pemerintah Kabupaten Nabire mengagendakan pendeteksian dini terhadap penyebaran virus korona melalui uji cepat atau rapid test massal. Pemeriksaan itu dijadwalkan berlangsung pada besok di Gedung Guest House, dengan target sebanyak 500 orang peserta.
“Rapid test diperuntukan bagi masyarakat umum. Itu terutama kepada mereka yang pernah berkontak langsung dengan orang banyak (kerumunan), dan belum pernah menjalani rapid test,” kata Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nabire Frans Sayori, Senin (16/6/2020).
Uji cepat juga diproritaskan bagi mereka yang pernah bepergian ke luar daerah. Setiap peserta uji cepat wajib membawa kartu identitas atau kartu keluarga dan menyerahkan fotokopinya beserta nomor kontak telepon pribadi kepada petugas jaga. Mereka akan menjalani uji cepat secara bergiliran berdasarkan nomor urut pendaftaran.
“Target sebanyak 500 orang itu sesuai dengan ketersediaan rapid test kit (perangkat uji cepat) dan tenaga medis. Jika hasil tesnya menyatakan reaktif, yang bersangkutan akan di-swab test (uji usap) pada Kamis (dua hari kemudian),” jelas Sayori.
Pemerintah Kabupaten Nabire, sejauh ini telah melaksanakan lebih dari 2.900 uji cepat untuk mendeteksi dini potensi penyebaran korona. Hasil pemeriksaan lanjutannya mendapati ada 21 warga terkonfirmasi positif terinfeksi korona. Namun, 13 warga, di antaranya dinyatakan sembuh, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.
“Nabire sudah bisa melakukan sendiri swab test, dengan TCM (test cepat molekuler) sehingga tidak perlu lagi ke Jayapura. TCM biasa digunakan saat pemeriksaan tuberkulosis, tetapi bisa juga digunakan untuk mendeteksi virus korona setelah ditambah alat khusus (catridge),” lanjut Sayori.
Dia berharap warga bersedia menjalani uji cepat massal pada besok. Itu karena uji cepat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus korona, penyebab Covid-19. “Jangan takut menjalani rapid test supaya cepat ditangani jika ternyata terpapar (terdeteksi terinfeksi korona).”
Anggota DPRD Nabire Rohedi M Cahya berharap gugus tugas setempat mengoptimalkan upaya pecegahan penyebaran virus korona di wilayah mereka. “Kami berharap penyebaran virus korona terus ditekan sehingga tidak meluas di Nabire.” (*)
Editor: Aries Munandar