Hubungan Ankara dengan Kairo membeku sejak militer Mesir pada 2013 menggulingkan presiden asal Ikhwanul Muslim, Mohammed Mursi, yang merupakan sekutu Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Kairo, Jubi – Pemerintah Turki pada Rabu, (15/1/2020) memanggil diplomat senior Mesir terkait penggerebegan kantor berita negara Turki, Anadolu. Pengerebegan itu di Kairo itu dilakukan oleh pasukan keamanan Mesir, yang berujung pada penahanan empat orang.
Kementerian Dalam Negeri Mesir membenarkan penggerebegan serta penahanan tersebut. Lokasi penggerebegkan dilakukan di sebuah apartemen yang dinilai telah digunakan untuk menerbitkan informasi bohong dan “negatif”.
Baca juga : Hilangnya Khashoggi, Raja Salman dikabarkan telepon Erdogan
Hilangnya Khashoggi, Raja Salman dikabarkan telepon Erdogan
Senat AS ajukan RUU sanksi atas Turki
Anadolu menyebutkan empat pegawai mereka ditahan, termasuk satu warga negara Turki, dan digiring ke sebuah tempat rahasia usai penggerebekan. “Otoritas keamanan nasional menemukan bahwa salah satu komite media elektronik Turki menggunakan sebuah apartemen … sebagai pusat aktivitas mereka,” tulis bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Mesir menuding Turki dan Ikhwanul Muslim berada di balik aktivitas tersebut.
Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras penggerebekan tersebut, yang dianggapnya sebagai “aksi brutal” terhadap Anadolu. Kemenlu juga menyebutkan akan memanggil kepala sementara kedutaan Mesir terkait masalah tersebut.
“Aksi brutal terhadap Anadolu tidak hanya memperlihatkan sikap permusuhan dari pemimpin Mesir terhadap kebebasan pers, namun juga menunjukkan sekali lagi kondisi buruk mereka terhadap demokrasi dan transparansi,” kata Kementerian yang meminta otoritas Mesir agar segera membebaskan pegawai Anadolu.
Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, menggambarkan penggerebegan itu sebagai upaya permusuhan pemimpin Mesir terhadap pegawai Anadolu. Menurut dia, Ankara menyeru masyarakat internasional mengecam tindakan tersebut.
Tercatat hubungan Ankara dengan Kairo membeku sejak militer Mesir pada 2013 menggulingkan presiden asal Ikhwanul Muslim, Mohammed Mursi, yang merupakan sekutu Presiden Turki Tayyip Erdogan. Kedua negara juga berselisih soal yuridiksi maritim dan sumber daya lepas pantai di Mediterania timur. (*)
Editor : Edi Faisol