Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Dogiyai, Jubi – Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Dogiyai tahun 2017 mendaftarkan diri di KPU, hari ini Jumat (23/9/2016).
Dari masing-masing pasangan calon, Anthon Iyowau dan Yanuarius Tigi diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Herman Auwe dan Stefanus Wakei diusung Partai Hanura, Golkar, PKPI dan PBB; sedangkan Yulianus Tibakota dan Martinus Douw, diusung Partai PKPI, PKB dan Golkar.
Sementara empat paslon lainnya sudah mendaftar Kamis (22/9). Masing-masing dari jalur perorangan (Independen) yakni Fransico Tebai dan Beneditus Kotouki; dan dari jalur partai yakni Markus Waine dan Angkian Goo, Yakobus Dumupa dan Oskar Makai, serta Apedius Mote dan Preni Anou.
Ketua KPU Dogiyai, Mathias Butu, mengaku pihaknya sudah menerima semua berkas paslon bupati dan wakil bupati Dogiyai. Selanjutnya berkas pencalonan masing-masing kandidat akan diverifikasi.
“Namun setelah diverfikasi berkas oleh verfikator, jika ada kekurangan-kekurangan kami akan kembalikan,” kata dia.
Bagi kandidat yang sudah lengkap persyaratan akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura. Apabila berkas pencalonan masih kurang, masing-masing kandidat masih diberikan waktu untuk perbaikan.
Anggota KPU, Dogiyai, Andreas Tibakoto, mengatakan penutupan pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati Dogiyai secara resmi Jum’at (23/9) pukul 24.00 malam.
“Kalau ada kekurangan seperti berkas Formulir, Surat Pernyataan Partai Politik dan/atau Gabungan Partai Politik tidak akan menarik pencalonan atas pasangan calon bupati dan wakil bupati (MODEL B2 –KWK), maka perlu dilengkapi sebelum pleno penutupan pendaftaran Jam 24.00 malam.
“Sedangkan surat pernyataan yang lain-lain bisa dilengkapi beberapa hari lagi untuk perbaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Herman Auwe salah satu bakal calon bupati meminta agar KPU Dogiyai ldapat menilai kejujuranrekomendasi Partai, pihak KPU harus menelusuri hingga ke DPP partai.
“Banyak partai yang rekomendasinya dua atau tiga, sehingga lebih tepat jika KPU bersama kandidat berangkat ke Jayapura untuk klarifikasi rekomendasi keasliannya,” ujar Herman. (Agus Tebai)