Tujuh orang dirawat di RSUD Tanah Merah, puluhan lainnya ditampung di situs Bung Hatta

Korban yang sedang dirawat di RSUD Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel – Jubi/IST
Korban yang sedang dirawat di RSUD Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel – Jubi/IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Kapolres Boven Digoel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syamsul Rizal, mengatakan saat ini terdapat kurang lebih 70 orang pendulang emas di daerah Minim, Yahukimo ditampung di situs Bung Hatta-Tanah Merah.

Read More

Dari jumlah itu, tujuh orang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat karena mengalami luka akibat sabetan benda tajam.

“Untuk yang dirawat, duanya adalah perempuan, sedangkan lain laki-laki. Kini kondisi mereka berangsur-angsur mulai pulih,” ujar Kapolres AKBP Syamsul Rizal saat dihubungi melalui telpon selulernya, Rabu (4/9/2019).

Dikatakan, mereka yang sedang berada di Tanah Merah-Boven Digoel, setelah melarikan diri dari lokasi pendulangan emas di Minim, lantaran  adanya penyerangan.

Kapolres mengaku pihaknya belum mengetahui apakah jumlahnya akan bertambah atau tidak. Kemungkinan masih ada dalam perjalanan menuju ke Tanah Merah.

“Ya, saya sudah koordinasi dengan Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop, untuk mengurus segala kebutuhan makan-minum setiap hari di tempat penampungan,” ujarnya.

Danramil  1707-8/Agats, Kapten Inf Hermanus Kopong, sebelumnya menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima, lima orang tewas setelah diserang  oleh 100 orang di lokasi pendulangan emas.

“Memang belum ada informasi secara detail, termasuk nama-nama korban yang diduga meninggal. Kami juga masih terus mengikuti perkembangan. Sejauh ini belum ada laporan  terbaru,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply