Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua telah menyiapkan perawatan dan pemeliharaan venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dengan basis pengelolaan secara profesional. Disorda Papua akan mengelola sebanyak 11 venue.
Tak menyebutkan secara menyeluruh, Plt Kepala Disorda Papua, Alexander Kapisa menjelaskan jika pihaknya memiliki tanggung jawab pengelolaan 11 venue eks PON.
Di antara 11 venue tersebut yakni kawasan Doyo Baru (Hoki Indoor Outdoor dan Kriket serta mess atlet), kawasan Kampung Harapan, Arena Sepatu Roda, GOR Cendrawasih dan Stadion Mandala.
“Dari 31 venue yang kemarin dipakai, kan ada dibangun oleh APBN dan ada juga dari APBD provinsi dan kota/kabupaten. Nah yang dibangun dan dihibahkan dari APBN kepada provinsi itu menjadi tanggung jawab kami untuk kelola. Sehingga total yang akan kita kelola di bawah Disorda ada 11 venue,” kata Kapisa kepada wartawan, belum lama ini.
Sebanyak 11 venue tersebut terbagi dalam dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Disorda Papua akan melakukan pemetaan clustering untuk perawatannya. Dan kurang lebih biaya yang dibutuhkan untuk perawatan dan pemeliharaan venue tersebut mencapai Rp 37 miliar.
“Jadi 11 venue yang ada ini kita coba lakukan pemetaan clustering. Dari 11 venue ini kami sudah melakukan penghitungan terhadap besar pembiayaan pemeliharaan dan perawatan mencapai kurang lebih Rp 37 miliar terhadap 11 venue ini,” ujar Kapisa.
Dirinya berharap, ketika venue-venue tersebut dikelola oleh BUMD, dari sisi partisipasi pembiayaan pemerintah itu akan semakin mengecil karena sudah dikelola oleh BUMD dengan konteks komersil atau profit.
“Sudah ada kesepakatan dengan pemilik aset bahwa setelah PON dan Peparnas itu kita akan hibahkan kepada mereka sebagai penerima manfaat akhir. Jadi kemarin kita coba clustering, kita identifikasi dari venue-venue yang dibangun oleh APBN dan APBD totalnya ada 21 venue. Dari 21 venue ini 11 venue akan kami kelola karena dibangun dalam aset kita. Tetapi sisanya yang 10 itu akan kita hibahkan kepada AURI atau TNI Angkatan Udara, pihak gereja, ada juga yang di Polda seperti voli,” jelasnya.
Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti berharap Pemerintah Papua bisa menjaga dan merawat venue-venue yang sudah dibangun agar bisa dimanfaatkan pasca perhelatan PON XX dan Peparnas XVI.
“Karena rekomendasi pembentukan UPT, saya menyarankan agar tentunya pemerintah papua supaya merawat dan menjaga venue itu dengan sebaik-baiknya,” kata Diana. (*)
Editor: Edho Sinaga