Topan Shaheen tewaskan tiga warga Oman

Papua, Cuaca Buruk
Cuaca buruk, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Dubai, Jubi –Angin topan tropis Shaheen menghantam daratan di Oman pada Minggu (3/10/2021) telah mewaskan sedikitnya tiga orang. Hal itu membuat pihak berwenang mendesak penduduk untuk mengungsi dari daerah pesisir. Sedangkan penerbangan ke dan dari ibu kota Oman, Muskat, juga tertunda akibat bencana alam itu .

Read More

Laporan kantor berita negara Oman dikutip Antara, Senin (4/10/2021) menyebutkan seorang anak terbawa air ditemukan tewas dan satu orang lainnya hilang. Selain itu dua pekerja Asia tewas ketika sebuah bukit runtuh di daerah perumahan mereka di zona industri akibat topan itu.

Baca juga : Siklon Yasa serang Fiji, setidaknya empat orang tewas 

Banjir dan longsor di China selatan tewaskan 20 orang

Bagian dari dinding mata badai itu ketika cuaca paling parah terjadi, telah memasuki Provinsi Selatan Al Batinah. Komite Darurat Nasional Oman mengatakan pasokan listrik akan diputus di Al-Qurm, yang terletak di timur ibu kota Muskat, untuk menghindari kecelakaan. Sedangkan lebih dari 2.700 orang dipindahkan ke tempat-tempat penampungan darurat.

Sebagian besar dari lima juta penduduk Oman tinggal di dan sekitar ibu kota Muskat. “Jalan-jalan di ibu kota hanya akan dibuka untuk kendaraan yang dalam perjalanan darurat dan distribusi bantuan kemanusiaan sampai badai mereda,” kata pihak berwenang.

Di Uni Emirat Arab, pihak berwenang mengatakan berbagai tindakan pencegahan sedang dilaksanakan. Para petugas polisi bergerak untuk memastikan keamanan dengan melakukan patroli keamanan di dekat pantai dan lembah yang diperkirakan akan diguyur hujan lebat. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply