Tonga meringankan aturan ‘lockdown’

Perdana Menteri Tonga Hu'akavameiliku. - Photo: Matangi Tonga

Papua No.1 News Portal | Jubi

Tonga, Jubi – Perdana Menteri Tonga telah mengumumkan bahwa pembatasan penguncian Covid-19 di Kerajaan akan dilonggarkan selama tujuh hari mulai Senin.

Semua kantor pemerintah akan dibuka dan aturan juga akan dilonggarkan untuk toko dan layanan makanan yang dibawa pulang.

Read More

Tetapi penguncian jam malam pukul 6 sore hingga 6 pagi tetap ada.

Pemakaman dan pernikahan diperbolehkan dan dengan 10 orang di dalam dan 20 orang di luar.

Mereka yang perlu melakukan latihan fisik juga dapat melakukannya dengan masker dan jarak sosial.

Sekolah akan tetap ditutup untuk minggu depan dengan program sekolah radio berlanjut.

Pemerintah akan menggunakan minggu depan sebagai minggu transisi untuk mempertimbangkan berbagai langkah sebelum Kementerian Pendidikan memutuskan kemungkinan dimulainya kembali kelas-kelas sekolah.

Kabinet membuat keputusan untuk melonggarkan pembatasan mengikuti rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.

Covid-19

Pada Jumat, Tonga mencatat 24 kasus baru Covid sehingga jumlah kasus aktif menjadi 196.

Perdana menteri mengkonfirmasi bahwa dari 25 kasus positif yang tercatat di MIQ pada Kamis, total 23 telah pulih, sementara dua kasus masih aktif.

Kasus-kasus yang dilaporkan di Penjara Hu’atolitolidipantau secara ketat.

Menteri Kesehatan Tonga Dr Saia Piukala mengatakandalam 24 jam terakhir Kementerian Kesehatan mampu melakukan sebanyak 4,720 tes, dengan 11,705 tes Rapid Antigen Test (RAT).

Tingkat vaksinasi di kerajaan telah meningkat menjadi 99 persen untuk dosis pertama, 90 persen dosis kedua, 20 persen untuk suntikan Booster, dengan hanya 1.093 orang yang masih membutuhkan dosis pertama mereka.

Layanan kabel

Sementara itu, Perdana Menteri Hu’akavameiliku juga mengatakan perbaikan kabel internet internasional Tonga harus selesai pada 20 Februari sesuai rencana.

Layanan jaringan lokal akan memakan waktu tetapi pemerintah telah menerima dukungan dari penyedia satelit luar negeri untuk membantu kebutuhan layanan internet.

Space Exploration Technologies Corporation, juga dikenal sebagai SpaceX, telah menyumbangkan 50 piringan satelit ke Tonga.

Pemerintah Tonga mengatakan Terminal VSAT disumbangkan minggu ini dan staf teknis dari SpaceX sedang mengerjakan pemasangan peralatan yang dijadwalkan akan diluncurkan minggu depan.

Terminal akan ditempatkan di lokasi strategis di seluruh Tonga. (rnz.co.nz)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply