Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Ketua umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua, Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa PSSI bukan tempat orang mencari makan.
"Saya mau sampaikan bahwa Asprov PSSI Papua ini bukan tempat untuk datang mencari makan,” tegas Tomi Mano menjawab pertanyaan Jubi di sela-sela pelaksanaan workshop Liga 3, U-17, U-15 dan Pertiwi Cup tahun 2017, Sabtu (22/4/2017) pekan lalu, di Hotel Yasmin, Jayapura.
Di hadapan para pengurus asosiasi kabupaten/kota (Askab/Askot), BTM mengungkapkan, dimasa kepengurusan sebelumnya Asprov sering kali menarik uang setiap menggelar kompetisi zona Papua.
“Dulu saya dengar Asprov Papua minta uang di kabupaten dan sebagainya. Uang itu ke mana. Di kepengurusan kami hal itu tidak kami lakukan,” ujarnya.
Ia yakin dan percaya dengan menjaga sepak bola di Papua, adalah merupakan Brasil Indonesia ada di Papua. Talenta-talenta dan bakat-bakat sepak bola itu bapak ibu jaga di Papua, sebagai gudangnya sepak bola di Indonesia.
BTM bilang Papua tidak akan habis stok pesepak bola di Indonesia, karena bapak-ibu sudah membantu dan membangkitkan sepak bola di tanah Papua.
Di masing-masing kabupaten, talenta sepak bola semakin banyak. Pencabutan sangsi FIFA sebagai sejarah baru bagi PSSI, dibawa komando ketua PSSI letnan jendral Edy Rahmayadi yang juga sebagai panglima angkatan darat Pangkostrad.
"Mengapa dua tahun di Papua ini kita vakum menggelar kompetisi, bahkan ada yang menanyakan mengapa kompetisi kita ini tiada, tidak ada kegiatan, maka jawabannya adalah karena vakumnya kompetisi di Indonesia dengan jangka panjang, dan baru aktif kembali tahun 2016. Sehingga jangan sampai ada kesan Asprov tidak berbuat apa-apa. Ganti ketua, ganti sudah, ada apa jadi,” demikian tegasnya Benhur Tomi Mano.
Secara terpisah ketua Askab PSSI kabupaten Puncak, Yesaya Tabuni merespon workshop yang digelar PSSI Papua sekaligus membahas sejumlah agenda kompetisi yang akan dijalankan tahun ini.
“Sebagai pendatang baru kamu apresiasi dan mendukung program serta kebijakan dari Asprov PSSI Papua. kami juga berharap Asprov bisa melaksanakan kompetisi secara baik dan tidak merepotkan kami yang dari daerah,” demikian ucapnya. (*)