Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pelatih Jacksen F Tiago berhasil meramu taktik menghancurkan Greg Nkwolo dan kawan kawan dengan skor 2-0. Pertandingan Madura United menjamu Persipura merupakan lanjutan Liga 1 2019 pada pekan ke-26,Minggu (3/11/2019) di Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Hasil ini membuat tim berjuluk Mutiara Hitam menyalip posisi Borneo FC di strip ketiga klasemen. Boaz T Solossa dan kawan kawan baru mengumpulkan 43 poin dari 24 penampilan, dan hanya berjarak satu point dari Madura United, di posisi kedua
Pertandingan baru berlangsung tiga menit. Gawang tim tuan rumah yang dikawal Muhamad Ridho berhasil dijebol gelandang bertahan Persipura M Tahir. Gol ini,berawal dari umpan mendatar Yohanes Tjoe ke kotak penalti, Muhammad Tahir menyambarnya langsung ke arah gawang dan gol.
Selanjutnya babak kedua menit ke 76 Titus Londo Bonay mengubah skor 2-0 sekaligus menambah pundi gol menjadi 12. Striker Persipura asal Kampung Menawi, Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua ini merupakan penyerang lokal Indonesia yang mampu menyaingi striker asing di Liga 1 Indonesia 2019.
Gol Titus Bonai berlangsung dengan pergerakan dribel bola yang lengket melewati pemain belakang dan kemudian penjaga gawang hingga berbuah gol.
Tuan rumah pun berusaha melancarkan serangan bahkan Greg Nkwolo menghadirkan ancaman ke gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman. Beberapa kali penyelamatan gemilang dilakukan Dede Sulaiman termasuk tendangan bebas Greg Nkwolo yang membentur gawang menit ke 41.
Tuan rumah Madura United terus melancarkan serangan, namun mereka seakan kurang beruntung. Dede Sulaiman pun dipaksa konsentrasi penuh sepanjang laga untuk mengawal gawang Persipura.
Greg Nwokolo berulang kali menghadirkan ancaman untuk gawang Persipura. Pertama lewat tendangan bebas yang membentur gawang, pun dengan sundulannya yang terkena mistar pada menit 41′.
Pengamatan Jubi, pelatih Jacksen F Tiago memakai formasi 4-4-2 dengan menduetkan Boaz T Solossa dan Titus Londo Bonay di depan. Sementara lini tengah M Tahir, Ian Kabes, Oh Inkyun dan Ibrahim Conteh. Sedangkan lini belakang Yohanis Tjoe, Israel Wamiau, Andre Ribeiro, Yustinus Pae tanpa diperkuat bek senior Ricardo Salmpessy.
Di sini pelatih Jacksen tidak langsung menurunkan pemain muda seperti Todd Rivaldo Ferre atau pun Patrick Womsiwor. Selanjutnya jelang babak kedua berakhir menit ke 60 pelatih Jacksen menarik keluar Ian Luiz Kabes dan memasukan gelandang serang muda Todd Rivaldo Ferre.
Merasa unggul, menit ke 72 gelandang asal Korsel OH Inkyun pun ikut ditarik keluar diganti wing bek kanan Valentinus Telaubun. Terakhir menik ke 83′ , Evraim Awes masuk menggantikan Boas Theofiluss Erwin Solossa.
Pelatih Jacksen F Tiago sangat jeli meramu taktik dengan menurunkan hampir sebagian besar pemain senior seperti Boaz T Solossa, Ian Luis Kabes, Johanes Tjo E, Tinus Pae, On Ih Kyun dan Titus Bonay.
Strategi ini ada benarnya, sebab kata Jacksen, Madura United adalah tim yang dihuni pemain dengan materi lengkap di semua sektor.
“Tim yang direncanakan tahun ini menjadi juara tapi di tengah perjalanan mengalami beberapa persoalan,” kata Jacksen sebelum laga melawan Madura United seraya menambahkan kalau mau menang harus berada dalam performa tebaik dari aspek fisik, taktik, teknik maupun mental.
Tepat, pemain senior bermain babak pertama dan jelang babak kedua berakhir semua pemain senior ditarik keluar kecuali Johanes Tjoe dan Tinus Pae yang bertahan.(*)
Editor : Edho Sinaga