Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Samoa, Jubi – Komisioner Keamanan Publik Samoa, Save Liuato Tuitele mendesak pemerintah agar segera menyelidiki tingginya kasus bunuh diri yang disebabkan penggunaan obat-obatan terlarang.
Pekan lalu, Save menyampaikan tuntutannya itu di dalam rapat kabinet. Alasannya, selama dua hingga tiga bulan terakhir, ada empat kasus bunuh diri yang terdiri dari para pemuda. Hingga kini, polisi masih melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Besar dugaan kasus bunuh diri itu terkait dengan penggunaan obat-obatan terlarang, terutama dari golongan crystal methamphetamine.
Save mengimbau agar semua pihak saling terbuka untuk mencari tahu akar masalahnya, yaitu peredaran obat-obatan terlarang di Samoa. Ia sedikit menyalahkan kepemimpinan sebelumnya yang dianggap tidak terlalu tegas ketika berhadapan dengan para pengedar obat-obatan terlarang.
Ia mengaku telah mengantongi nama dua perusahaan yang terlibat dalam penjualan dan distribusi obat-obatan terlarang itu. Namun, ia enggan menyebut nama perusahaan tersebut di hadapan reporter yang ia sebut sebagai penggosip dan akan membocorkan hal itu kepada publik hingga perusahaan tersebut dapat melarikan diri sebelum tertangkap. (*)
