Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim sepakbola putri Papua yang disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang berharap dalam waktu dekat atau awal tahun depan bisa menjalani try out ke Pulau Jawa. Pasalnya, mereka ingin mendapatkan lawan tanding yang sepadan.
Pelatih kepala, Priagung Atmojo, mengaku timnya masih menanti lampu hijau dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Puslatprov Papua untuk bisa bertolak ke Pulau Jawa dan menjalani masa try out.
Meski begitu, Priagung tak mau ngotot memaksakan kehendak untuk timnya melakukan try out ke luar negeri, seperti harapan mereka sebelumnya yang memilih Australia atau Thailand.
Kata Agung, tempat yang dituju untuk try out nanti akan dipertimbangkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum juga mereda.
“Untuk try out nanti, kami belum ada informasi, tapi kami berharap sih secepatnya supaya kami bisa dapat lawan tanding yang lebih bagus, kemungkinan di Pulau Jawa. Tapi kami akan lihat tempat-tempat yang sudah aman dari pandemi,” ujar Agung kepada wartawan olahraga di Jayapura, termasuk Jubi, Senin (28/12/20).
Baca juga: Bekuk Tolikara FC putri, tim putri Papua juarai turnamen mini
Sementara itu, Benny Jensenem yang hadir mewakili KONI Papua dalam penutupan turnamen mini di Denzipur Waena berapa waktu lalu, mengatakan try out atau ujicoba perlu lebih banyak dilakukan oleh tim sepakbola putri Papua, karena berdasarkan pengamatannya, tim besutan Priagung Atmojo itu masih memiliki sejumlah PR.
“Kita masih punya waktu lagi sekitar 9 bulan ke depan untuk lebih banyak melakukan latihan, sehingga ketika PON berlangsung kita punya sedikit pengalaman untuk berlaga di PON nanti. Saya lihat, hasil dari latihan yang dibentuk selama ini, saya kira dari segi fisik sudah cukup, cuma bagaimana mereka menyusun strategi, dan memainkan sepak bola yang berirama. Nah itu bisa dilihat dari pertandingan ujicoba, untuk sama-sama mengevaluasi,” pesan Benny.
Tim sepakbola putri Papua sendiri sudah mensiasati agenda mereka hingga penghujung tahun 2021 ini. Mereka menggelar laga-laga ujicoba dan juga turnamen mandiri sebagai pengganti agenda try out.
Di bulan September lalu, mereka menggelar laga ujicoba dua kali dalam seminggu dengan lawan-lawan yang dihadapi seperti tim sepakbola U-14, dan juga tim sepakbola U-35.
Teranyar, mereka membuat sebuah turnamen mini yang diikuti oleh sebanyak 6 tim di Lapangan Denzipur Waena, sebelum hari raya Natal.
Di turnamen tersebut, Lisa Madjar dan kawan-kawan sukses mengangkat trofi juara usai mengalahkan tim kuat Tolikara FC di partai final. (*)
Editor: Dewi Wulandari