Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Rugby Papua yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah menutup agenda mereka sepanjang tahun 2020. Mereka mengakhiri periodesasi program latihan dengan menggelar ibadah natal bersama dan syukuran, bertempat di Ruang Serba Guna Gedung Wisma Atlet KONI Papua, Kota Jayapura, Minggu (20/12/20) malam.
Ketua Harian Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Papua, George Deda, menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan yang telah menemani perjalanan tim Rugby Papua dalam mempersiapkan diri menuju PON XX tahun 2021 mendatang selama setahun.
“Apa yang kita lakukan sepanjang tahun 2020 ini semua atas penyertaan Tuhan. Banyak hal-hal yang luar biasa yang Tuhan nyatakan di tengah-tengah tim kami. Kita sudah TC hampir dua tahun mulai dari TC berjalan sampai TC terpusat,” ujar Deda kepada Jubi usai kegiatan tersebut.
Deda yang juga merangkap sebagai pelatih kepala tim Rugby Papua mengungkapkan selain membekali para atletnya dengan santapan latihan sepanjang TC 2020, ia juga dari awal menekankan anak asuhnya untuk menerapkan nilai-nilai religi yang terkandung dalam Firman Tuhan.
“Saya ingat persis pertama kali kumpul dengan atlet, saya buat pernyataan, yakni Firman Tuhan yang menjadi dasar dari perjuangan kita. Ini selalu menjadi pegangan atlet-atlet kita. Tidak hanya di dalam lapangan saja, tetapi di luar lapangan juga begitu. Saya sudah banyak waktu berkumpul dengan para atlet. Suka duka kita selalu sama-sama,” ungkapnya.
Lewat ibadah natal bersama dan syukuran itu, Deda meminta para atletnya untuk tetap memancarkan semangat juang dan termotivasi untuk memberikan prestasi terbaik pada PON XX mendatang.
“Hari ini kita mengakhiri prorgam kerja dan latihan kita di sini. Saya bersama atlet-atlet ini telah melewati banyak hal, dan saya tahu banyak perubahan yang terjadi. Tahun depan yang akan menentukan kita untuk harus berprestasi dan harus mempersembahkan target medali pada PON nanti. Itulah yang menjadi kekuatan kami. Selain baru pertama kali ikut serta di PON, ini juga akan digelar di rumah kita sendiri,” tuturnya.
Seiring dengan berakhirnya periodesasi latihan di tahun 2020, tim Rugby Papua akan diliburkan untuk merayakan natal dan tahun baru bersama keluarga terhitung mulai 23 Desember nanti hingga 3 Januari mendatang. Namun dengan syarat, anak asuhnya tetap diberikan PR untuk memenuhi tanggung jawab mandiri sebagai atlet.
“Kami akan mengakhiri program latihan kita di tahun ini dan kita telah menyelesaikan periodesasi latihan pada Jumat kemarin dengan menggelar turnamen. Atlet kita akan diliburkan mulai tanggal 23 Desember hingga 3 Januari nanti dengan catatan tetap penuhi tanggung jawab sebagai atlet,” pungkasnya.
Baca juga: Jelang tutup tahun, PB PON XX Papua gelar jalan santai dan bagi masker
Sementara itu, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) KONI Papua, Benny Jensenem, yang mewakili Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengapresiasi persiapan tim Rugby Papua hingga berakhirnya periodesasi latihan sepanjang tahun 2020.
Dia juga salut kepada tim Rugby Papua yang meskipun sempat disibukkan dengan agenda latihan, namun mereka bisa tetap kompak dan menerapkan kedisiplinan yang terlihat dari inisiatif mereka menggelar ibadah natal bersama.
“Saya apresiasi tim rugby karena dari semua cabor yang kami siapkan untuk PON XX, rugby sangat rapi. Atlet-atlet mereka juga sangat disiplin dan kompak, ini terlihat dari kegiatan ibadah natal yang mereka gelar secara swadaya ini. Sangat disiplin,” ujarnya. (CR-4)
Editor: Dewi Wulandari