Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Pertandingan turnamen IPPMMEE Cup X tahun 2017 yang berlangsung di stadion Mahacandra Waena, Kota Jayapura kini telah memasuki babak ke 12 besar untuk putra, di mana 12 tim putra lolos.
Koordinator pertandingan, Jack Kobogau menyebutkan ke 12 tim putra itu di antaranya, Ilaga FC, PS. Lany Jaya, PS. Deiyai, Woipits FC, PS. Intan Jaya, PS. Jayawijaya, Oksibil FC, PS. Yalimo, Yamo FC, PS. Pegunungan Bintang, Merauke FC dan PS. Nabire.
“Rencana awal hari Kamis, (18/5) besok ini sudah mulai bertanding babak 12 besar, tapi kita meeting dan tunggu info selanjutnya Liga III dulu,” ujar Jack Kobogau ketika ditemui Jubi di stadion Mahacandra, Selasa, (16/5/2017).
Jadwal pertandingan, menurut Kobogau, Ilaga FC akan melawan Jayawijaya, selanjutnya Intan Jaya melawan Lanny Jaya, Deiyai melawan Pegunungan Bintang, Yamo melawan Woipits, Oksibil melawan Nabire dan Merauke berhadapangan dengan Yalimo.
“Untuk sistem pertandingan di babak ini langsung gugur. Jadi, akan ada enam tim yang gugur dan enam tim yang lolos. Enam tim yang akan lolos itu kami akan menggunakan setengah kompetisi sampai babak semifinal dan babak final,” jelas pria suku Moni yang eksis bersama IPPMMEE ini.
Ditambahkan alumni USTJ ini, untuk tim putri akan diumumkan pada Kamis, (18/5/2017) setelah pertandingan galanita itu berakhir.
“Nanti 6 besar tim putri tunggu setelah pertandingan hari Kamis berakhir barulah kami akan umumkan tim mana saja yang lolos ke babak selanjutnya,” imbuhnya.
“Jadi sistem pertandingan untuk putri langsung selesai babak berikut ini masuk semifinal dan final. Sehingga, pertandingan babak 12 besar untuk putra dan enam besar untuk putri akan dilanjutkan setelah Liga III (Nusantara) selesai,” katanya.
Sementara, ketua panitia, Perminus Kotouki mengatakan, sejak awal pertandingan dimulai tidak ada kendala yang menghambat berjalannya babak penyisihan tersebut .
“Tahap selanjutnya kita tetap menjaga keamanan, agar kekerabatan dan persahabatan kita melalui turnamen ini berlanjut. Ini salah satu cara kita jalin kembali usai kita diporak-porandakan oleh pemekaran kabupaten di wilayah pegunungan tengah. Padahal dulu kita bersatu, dan persatuan itu yang kita jaga terus,” jelas Kotouki. (*)
Tim Persidafon dalam laga ujicoba beberapa waktu lalu di Stadion Barnabas Youwe (SBY) Sentani – Jubi/Engelbert Wally