Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim paralayang Papua mengklaim sudah siap hadapi iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat pada Oktober mendatang. Mereka tak mempermasalahkan venue yang akan digunakan, walaupun sempat berpindah lokasi.
Ketua pengurus provinsi paralayang Papua, Amos Jikwa mengatakan timnya sejauh ini sudah dalam kondisi siap tempur. Jadi, untuk status venue tak jadi masalah bagi pihaknya.
Saat ini, venue cabang olahraga paralayang berpindah ke kawasan Bumi Perkemahan (Buper) Waena dan Skyland Kota Jayapura dari lokasi semula di Bukit Teletubbies, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Amos Jikwa hanya meminta agar lokasi venue yang sudah dipindahkan itu bisa segera disiapkan, mengingat waktu yang tersisa menuju pelaksanaan PON XX kian mepet.
“Kesiapan pembangunan venue di Buper dan Skyland itu sudah berjalan dan ketua harian PB PON sudah kontak Kadis PU Provinsi. Dan kita berharap Dinas PU bisa memperhatikan serius untuk pembangunan venue kita. Melihat situasi kita yang semakin sempit. Tapi kami tetap siap, venue di mana pun kami tetap siap,” kata Jikwa kepada wartawan, baru-baru ini.
Ia mengungkapkan tim paralayang sudah menyiapkan para atletnya sejak jauh hari dan tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Karanganyar, Jawa Tengah. Total atlet yang disiapkan sebanyak 12 orang. Paralayang menargetkan 2 medali emas
“Sesuai target kami Pengprov paralayang itu sudah siap, dan atlet kita persiapannya sudah mantap. Dan atlet yang kita siapkan itu 12 orang, atlet Kota Jayapura 2 orang dan dari Kabupaten juga 2 orang. Selain dari itu, kita kontrak atlet dari luar. Kesiapan atlet kita sudah cukup baik dan harapannya kita bisa meraih dua medali emas, tapi kalau bisa lebih juga akan lebih bagus,” ungkapnya.
Jikwa juga menuturkan, selama atletnya menjalani periodesasi TC, dukungan dari pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua terus mengalir.
“Atlet kita sedang disiapkan dan latihan di Karanganyar. Dukungan KONI Papua terhadap semua atlet kita perhatiannya sudah luar biasa. Kita sangat apresiasi itu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Provinsi Papua, Girius One Yoman mengklaim pekerjaan yang dilakukan oleh pihaknya untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua telah rampung 95 persen.
Untuk venue cabor paralayang, Yoman menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan Panitia Besar (PB) PON XX Papua terkait pemindahan lokasi arena paralayang.
Arena paralayang yang semula direncanakan di Bukit Teletubbies Sentani, Kabupaten Jayapura, akan dipindahkan ke kawasan Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura.
“Jadi, memang lokasinya dipindahkan ke Waena dan Skyland. Hanya saja belum ada keputusan dari PB PON,” ujar Yoman. (*)
Editor: Edho Sinaga
