Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim cabang olahraga bela diri muay thai yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua masih menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang, Jawa Timur. Kendati pandemi COVID-19 membuat tim muay thai Papua tidak bisa menjalani laga uji coba, semua anggota tim telah dalam kondisi prima dan siap bertanding.
Pelatih tim muay thai PON Papua, Donny Ayorbaba mengatakan sampai saat ini timnya terus berlatih sambil menunggu perkembangan situasi pandemi COVID-19. Hingga kini, pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang membuat pertandingan/perlombaan semua cabang olahraga ditiadakan.
Meskipun demikian, Ayorbaba masih berharap timnya bisa menjalani laga uji coba dengan para petarung muay thai di Jawa, sebelum tim muay thai Papua bertolak kembali ke Papua. “[Pada] kalender periodesasi kami, seharusnya kami sudah try out [pada] bulan Juni – Juli. Kami menunggu peluang untuk try out ataupun try in yang rencana akan kami lakukan sebelum pulang ke Jayapura. Karena ada PPKM, kami menahan diri dulu,” kata Ayorbaba kepada wartawan pada Senin (19/7/2021).
Baca juga: Jalan panjang ‘Si Betis Tembok’ pencetak hattrick medali emas PON
Dalam situasi pandemi saat ini, try in atau pertandingan uji coba dengan mendatangkan lawan latih tanding ke tempat pemusatan latihan (TC) dinilai lebih aman. “Kalau try out, jelas risikonya besar karena kami harus ke luar. Kalau try in kami akan datangkan lawan ke tempat TC kami, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” tambahnya.
Akan tetapi, Ayorbaba menilai timnya akan siap beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19, termasuk untuk melanjutkan pemusatan latihan tanpa try in atau try out. Ia menyatakan pada dasarnya persiapan tim muay thai Papua telah matang, dan mereka siap berlaga dalam PON XX Papua.
“Atlet kami tetap fokus latihan, dan tetap disiplin. Kalau memang waktu sudah mepet dan KONI meminta kami untuk kembali, kita akan kembali. Pada dasarnya, atlet kami sudah sangat siap. Mau try out ataupun tidak, atlet kami sudah dalam kondisi siap untuk tampil di PON XX,” bebernya.
Baca juga: Tim sepak bola PON Papua sudah temukan pemain berkarakter playmaker
Ayorbaba menuturkan ia tak mau mengambil risiko di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, ruang gerak timnya juga terbatas, karena PPKM yang juga diberlakukan di Batu, Malang.
“Kami belum bisa ke luar daerah, hanya sebatas di daerah Batu saja. Karena kondisi riskan. Kami tidak mau ambil risiko, karena atlet kami tengah dalam masa puncaknya. Kalau memang KONI meminta kami kembali, mungkin kami tunggu sampai PPKM berakhir,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya selaku Ketua Umum Muay Thai Papua menyatakan pihaknya akan segera menarik semua atlet PON yang tengah menjalani pemusatan latihan di luar Papua. “Secepatnya semua atlet kita akan tarik kembali ke Papua, karena venue-venue di seluruh Jawa akan ditutup. [Mereka] akan kita tarik kembali, secepatnya,” kata Kogoya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G