Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim balap motor Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua mendapat delapan tiket wildcard PON XX Papua. Cabang olahraga bermotor PON XX Papua nantinya akan digelar di Kabupaten Merauke.
Hal itu disampaikan Delegasi Teknis Cabang Olahraga Bermotor PON XX Papua, Medya Saputra. Menurut Medya, Papua mendapatkan delapan tiket wildcard untuk delapan kelas berbeda, yaitu empat tiket wildcard nomor balap motor, dan empat tiket wildcard motocross.
Awalnya, kuota pembalap yang akan berlomba dalam PON XX Papua adalah 104 pembalap. Dengan tambahan delapan tiket wildcard itu, cabang olaharaga bermotor akan diikuti 112 pembalap.
“Itu karena balap motor ada empat kelas dan motocross ada empat kelas. Jadi [di setiap] kelas itu mereka [tim Papua] mendapat satu wildcard. Itu hanya untuk tuan rumah saja,” ujar Medya kepada sejumlah wartawan olahraga di Kota Jayapura, Papua.
Menurutnya, semua pembalap yang ikut berlomba dalam PON XX Papua akan menggunakan motor yang disediakan Panitia Besar PON XX Papua. PB PON XX Papua akan menyediakan 112 sepeda motor untuk lomba, termasuk 74 sepeda motocross.
Baca juga: Lebih dari enam ribu atlet akan bertanding di PON XX Papua
“Untuk motor yang dipakai, kami sudah mengajukan sesuai dengan kuota, yakni 112 motor, 74 di antaranya motorcross. Semua kendaraan nanti disiapkan tuan rumah. Jenisnya Yamaha MX King 150 cc standar untuk balap motor. Yang diubah hanya [perlengkapan] safety motornya saja, seperti shock breaker, ban, footstep, [alat] pengereman. Kalau soal mesin, semua standar bawaan pabrik,” ujarnya.
Medya menyatakan semua sepeda motor yang dipakai dalam balap motor PON XX Papua harus dimodifikasi sesuai dengan disiplin perlombaan masing-masing. “Kan ada dua yang dipertandingkan, motocross dan balap motor. Kalau balap motor wajib dimodifikasi, hanya mesin saja yang tidak boleh dimodifikasi,” bebernya.
Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua, Yan Permenas Mandenas menyatakan pihaknya menargetkan dua medali emas pada cabang balap motor dan motocross PON XX Papua. “Kami target dua medali emas, tapi tentu sebagai tuan rumah kita ingin medali emas lebih dari dua. Untuk mencapai target tersebut, beberapa strategi akan dilakukan IMI [Papua],” ungkap Mandenas.
Terkait dengan delapan wildcard yang didapatkan tim balap motor PON Papua, Mandenas menyatakan wildcard itu akan digunakan para pembalam lokal. “PON di Papua ini kita berikan kesempatan kepada pembalap lokal untuk menggunakan jatah wildcard, sehingga ke depan kita tidak sulit mencari pembalap Papua untuk tampil di kejuaraan nasional,” pungkasnya. (*)
Ralat: Berita ini mengalami perbaikan. Dalam publikasi awal, tertulis “Awalnya, kuota pembalap yang akan diturunkan tim balap motor Papua dalam PON XX Papua adalah 104 pembalap. Dengan tambahan delapan tiket wildcard itu, tim balap motor PON Papua akan menurunkan 112 pembalap.” Informasi itu diubah menjadi “Awalnya, kuota pembalap yang akan berlomba dalam PON XX Papua adalah 104 pembalap. Dengan tambahan delapan tiket wildcard itu, cabang olaharaga bermotor akan diikuti 112 pembalap.” Kami memohon maaf atas kekeliruan tersebut.
Editor: Aryo Wisanggeni G