Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, menyatakan, hingga terdapat tiga WNI di negara kesultanan itu yang dikonfirmasi positif mengidap Covid-19. Ketiga WNI saat ini sedang dirawat di Pusat Pengasingan Kebangsaan alias National Isolation Centre di Tutong dan dalam keadaan baik dan stabil.
“Sesuai Infectious Diseases Act Brunei Darussalam, pemerintah negara kesultanan itu akan menanggung biaya perawatan seluruh kasus penderita Covid-19, apakah itu warga setempat ataupun warga negara asing,” kata Koordinator Fungsi Sosial Budaya, KBRI Bandar Seri Begawan, Conakry Marsono, Selasa, (24/3/2020).
Baca juga : WNI Positif Corona di Singapura terus bertambah
Seorang WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona
Takut tertular virus corona, ISIS imbau anggotaya tak ke Eropa
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan akan terus memantau kondisi kesehatan mereka dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang terkait penanganan ketiga WNI itu. Sejalan dengan Titah Sultan Hassanal Bolkiah pada 21 Maret lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan mengimbau segenap komunitas Indonesia di Brunei Darussalam tidak panik, meningkatkan kewaspadaan serta terus mematuhi petunjuk mitigasi dan pencegahan COVID-19.
Sejumlah hal yang selayaknya dipatuhi adalah menghindari kerumunan ramai, baik resmi ataupun tidak resmi, menggunakan masker dan menggunakan cairan pembunuh kuman, serta memperbanyak doa. “Sejauh ini terdapat sekitar 40 ribu WNI yang menetap di negara Brunei,” ata Marsono menjelaskan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan menyampaikan kepada seluruh WNI agar menunda rencana keberangkatan ke Brunei Darussalam. Mulai 24 Maret 2020, semua warga negara asing tidak dibenarkan memasuki wilayah Brunei Darussalam hingga waktu yang ditentukan kemudian. (*)
Editor : Edi Faisol