Tercatat secara keseluruhan wabah virus tersebut berjumlah 1.287 kasus, baik yang positif maupun yang terduga, di seluruh wilayah daratan China.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Beijing, Jubi – Tiga orang dokter di Beijing China positif terinfeksi corona dari 10 kasus baru, sedangkan hingga sampai saat ini totalnya 51 kasus korona di negara tersebut. Tercatat dari tiga dokter asal Beijing yang mengidap virus 2019-nCoV itu, dua di antaranya telah melakukan perjalanan ke Wuhan, sedangkan satunya lagi sempat duduk bersama dengan seorang pengidap dalam salah satu rapat di Wuhan.
Mulai Minggu, (26/1/2020) Dinas Lalu Lintas Jalan Raya Kota Beijing menutup semua akses kendaraan penumpang dan barang antarprovinsi. Salah satu perusahaan bus antarprovinsi dari Bandar Udara Internasional Daxing, Beijing, telah menghentikan layanan ke luar provinsi sejak Sabtu, atau sehari sebelumnya.
Baca juga : Penderita corona di Malaysia mencapai empat orang
Virus Corona merebak di China, kualifikasi tinju Olimpiade pindah ke Yordania
Kendalikan wabah virus corona, China alokasikan dana hampir Rp2 triliun
Pada Jumat (25/1/2020) petugas kesehatan dibantu aparat kepolisian mendatangi setiap rumah atau apartemen di Beijing untuk memastikan tidak ada warga dari Wuhan atau baru saja bepergian dari Wuhan.
“Adakah dari keluarga Anda yang baru pulang dari Wuhan?” tanya polisi wanita saat mendatangi kawasan Distrik Dongcheng.
Sampai saat ini Distrik Dongcheng masih nihil dari kasus wabah virus yang ditularkan oleh ular dan kelelawar di Pasar Huanan, Wuhan, Provinsi Hubei itu. Jarak Beijing-Wuhan sekitar 1.500 kilometer.
Sebanyak 150 petugas medis dari Army Medical University diterbangkan dari Kota Chongqing menuju Wuhan untuk membantu penangangan wabah mematikan itu pada, Kamis (24/1), atau H-1 Tahun Baru Imlek di China.
Jumlah korban tewas di China akibat wabah virus corona jenis baru yang menyerang paru-paru bertambah menjadi 52 orang hingga Minggu pagi, dan tiga dokter Beijing dinyatakan positif sepulang dari Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai daerah pertama ditemukannya kasus itu.
Tercatat secara keseluruhan wabah virus tersebut berjumlah 1.287 kasus, baik yang positif maupun yang terduga, di seluruh wilayah daratan China.
Dari jumlah itu, sebanyak 549 kasus di antaranya berasal dari Provinsi Hubei dan 85 orang dinyatakan negatif dan telah diizinkan meninggalkan ke rumah sakit. (*)
Editor : Edi Faisol