Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Di tengah penyebaran virus corona di Indonesia, Provinsi Papua Barat berhasil mempertahankan tiga kabupaten sebagai zona hijau.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Gugus Tugas untuk Pencegahan dan Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap, di Manokwari, Kamis (9/4/2020), menyebutkan tiga kabupaten itu yakni Pegunungan Arfak, Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat.
Di tiga daerah tersebut, kata Arnoldus, belum ada satu pun kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), apalagi pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
“Satu daerah masuk kategori merah karena sudah ada kasus terkonfirmasi meskipun baru dua, yakni Kota Sorong. Sedangkan sembilan daerah yang lain masuk dalam zona kuning,” jelas Arnold.
Ia menyebutkan berdasarkan data terbaru pada Kamis (9/4/2020) jumlah pasien terkonfirmasi di Papua Barat belum ada penambahan, masih tetap dua kasus yakni di Kota Sorong.
Untuk ODP keseluruhan sebanyak 558 yang terakumulasi dari sepuluh kabupaten/kota, yakni Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Manokwari Selatan. Dari data tersebut sebagian sudah selesai masa isolasi mandiri.
Kabupaten Manokwari masih menduduki posisi teratas dalam jumlah ODP yakni sebanyak 151 orang, Fakfak 94, Kota Sorong 111, Sorong Selatan 90, Kabupaten Sorong 52, Raja Ampat 27, Teluk Wondama, 15, Kaimana 12, serta Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan masing-masing tiga kasus ODP.
Sedangkan PDP, dari data awal hingga Kamis (9/4/2020) sebanyak 21 orang. Sepuluh berada di Kota Sorong, Manokwari enam, Sorong Selatan tiga, Kaimana dan Manokwari Selatan masing-masing satu kasus.
“Upaya pencegahan terus kami dilakukan. Kami pun mengimbau masyarakat selalu waspada dengan menerapkan social distancing, cuci tangan menggunakan sabun secara rutin, dan bertahan di rumah jika tidak ada hal yang sangat penting untuk dilakukan di luar,” kata Arnold menambahkan. (*)
Editor: Dewi Wulandari