Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Indramayu, Jubi – Di laga pembuka lomba selancar angin di Pantai Balongan Indah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016) beberapa atlet Papua mengalami kendala kerusakan pada peralatan layar.
Atlet selancar angin Papua, Wayan Wiranata mengakui sejak memulai start dirinya mengalami kendala di bagian papan selancar dengan penggerak tali, sehingga harus kembali ke darat untuk menggantinya.
“Setelah start, pas mau masuk race pertama papan saya alami kendala, sehingga harus kembali kedarat mengganti lalu melanjutkan race kembali,” kata Wayan.
Kendala soal peralatan juga dialami Jean Christin Koibur yang turun di nomor techno 293 putrisetelah memulai start harus mengalami kendala dibagian perahu dan layarnya yaitu master join dan join mas, sehingga tidak bisa melanjutkan perlombaan.
“Alat yang kami gunakan ini rata-rata masing menggunakan alat waktu pra PON lalu, sehingga tidakdapat melanjutkan perlombaan karena alat cadangan tidak ada,” kata Jean Koibur.
Hal senada juga diungkapkan Ronaldo Ajab Arwani Papare ketika masuk ke race ketiga, tali trimpenghubung dengan papan selancar putus, sehingga harus diangkut ke darat.
“Saya juga sama, alat kami juga masih gunakan yang waktu Pra PON,” kata Papare.
Meski begitu, baik Wayan Wiranata, Jean Koibur maupun Papare masih tetap optimis di race-race berikutnya. (*)