Merauke, Jubi- Setelah mengetahui tidak lulus testing penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, GH melakukan aksinya dengan datang ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat sekaligus merobek hasil pengumuman yang ditempel.
Rupanya, kedatangan GH yang mengaku telah mengabdikan diri sebagai salah satu tenaga honorer di lingkungan Pemkab Merauke itu, justru dalam keadaan mabuk akibat meneguk minuman keras. Oleh karena melakukan tindakan dimaksud, GH langsung diamankan dan dibawa ke Polres Merauke.
Kasubag Humas Polres Merauke, Iptu Richard Nainggolan kepada wartawan diruang kerjanya Rabu (23/11) mengatakan, tindakan yang dilakukan GH itu lantaran ketidakpuasannya setelah tak lulus. Hanya saja, bersangkutan datang ke Kantor BKD dalam keadaan mabuk dan langsung merobek nama-nama yang dinyatakan lulus.
“Memang kita amankan GH untuk satu hari di Polres Merauke. Selanjutnya akan diberikan pembinaan. Besok bersangkutan sudah dapat diizinkan untuk pulang ke rumahnya kembali,” katanya.
Dengan kejadian dimaksud, lanjut Nainggolan, Kepala BKD Kabupaten Merauke, Anton Paliaman langsung mengambil langkah dengan melaporkan GH ke Polres Merauke. Beberapa saat kemudian, anggota bergerak ke kantor tersebut sekaligus melakukan penangkapan.
Kepala BKD Kabupaten Merauke, Anton Paliaman membenarkan adanya aksi yang kurang baik dari salah seorang peserta setelah dirinya tidak lulus ujian penerimaan CPNS. “Ya, saya ambil langkah dengan melapor ke Polres Merauke terhadap kejadian itu,” tuturnya. (Frans L Kobun)
